Mohon tunggu...
Syifaa Hidayati Sholihah
Syifaa Hidayati Sholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional, UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komitmen Meksiko dalam Menanggulangi Perubahan Iklim

25 Mei 2024   17:10 Diperbarui: 25 Mei 2024   17:11 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Meksiko merupakan salah satu negara di Amerika Latin yang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, pesatnya perkembangan industri di negara ini menjadikannya sebagai negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar kedua di Amerika Latin. Penggunaan bahan bakar fosil di berbagai sektor seperti industri dan pariwisata, serta urbanisasi yang berkembang pesat di Meksiko menyebabkan peningkatan emisi karbon di negara ini menjadi cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir. Kondisi Geografis di negara ini juga menyebabkan Meksiko rentan terhadap kerusakan akibat perubahan iklim, cuaca ekstrim seperti badai, topan, dan banjir menjadi ancaman bagi salah satu negara di Amerika Latin tersebut. Apabila perubahan iklim semakin tidak menentu, maka dampak yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim di wilayah tersebut akan semakin parah dan mengancam kesejahteraan masyarakat Meksiko. 

Namun, untuk mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik Meksiko telah menetapkan langkah konkretnya, pada tahun 2016 Meksiko menandatangani perjanjian Paris Agreement, tepatnya pada tanggal 22 April 2016. Setelah menandatangani Paris Agreement pada April 2016, Meksiko kemudian menjadi salah satu negara pertama yang meratifikasi perjanjian tersebut, tepatnya pada tanggal 21 September 2016, langkah ini menunjukan komitmen kuat Meksiko dalam menanggulangi perubahan iklim yang tengah terjadi. 

Paris Agreement sendiri merupakan perjanjian internasional mengenai perubahan iklim yang diadopsi oleh 196 negara anggota Konvensi Perubahan Iklim PBB di Paris, Prancis pada tahun 2015. Tujuan utama dari perjanjian ini adalah untuk mengendalikan kenaikan suhu rata rata global, dan meningkatkan kemampuan ketahanan dan mitigasi perubahan iklim, perjanjian ini kemudian mulai berlaku pada 4 November 2016. Meksiko bersama negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, Uni Eropa, Rusia, India dan negara lainnya bersama sama menjalin kerjasama untuk mengendalikan perubahan iklim yang telah menjadi tantangan global selama beberapa dekade terakhir. Komitmen ini ditunjukan Meksiko melalui beberapa rencana implementasi berkelanjutan yang akan dilaksanakan di negara tersebut. 

Mengutip dari laman resmi pemerintahan Mexico, terdapat lima program implementasi Paris Agreement yang hendak dilaksanakan pemerintahan Meksiko. Program tersebut diantaranya adalah nihil deforestasi, meningkatkan adaptasi di 160 kota paling rentan, melindungi masyarakat dari fenomena hidrometeorologis yang ekstrim, meningkatkan ketahanan infrastruktur dan ekosistem strategis negara, serta memisahkan emisi gas rumah kaca dari pertumbuhan ekonomi. 

Untuk mewujudkan program di atas, pemerintah meksiko telah menjalin kemitraan bersama negara-negara bagian Meksiko itu sendiri. Salah satu program yang tengah dijalankan pemerintah Meksiko adalah Kota Net Zero Carbon, program ini dilaksanakan pemerintah Meksiko dengan negara bagian seperti Hermosillo, Sonora Monterrey, Nuevo Len, dan beberapa wilayah lain. Program ini dilaksanakan dengan optimalisasi bangunan dan peningkatan transportasi yang ramah lingkungan, melalui hal ini diharapkan adanya pengurangan polusi sebesar 30% dan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 15%. Selain itu Meksiko juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya pengelolaan hutan untuk mencapai nihil deforestasi, hal ini dilakukan karena mengingat banyaknya aksi penebangan liar dan kebakaran hutan yang kerap terjadi di Meksiko. 

Selain bekerja sama dengan pemerintahan kota dan daerah, Meksiko juga bermitra dengan inggris. Meksiko bekerjasama dengan UK-PACK (Partnering for Accelerated Climate Transitions) sebuah program yang berada dibawah UK's International Climate Finance (ICF). Kerjasama diantara kedua mitra tersebut berfokus pada investasi sosial, ekonomi dan lingkungan, kerjasama ini akan mendukung proyek-proyek prioritas Meksiko yang nantinya akan berdampak pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan kemiskinan. Investasi ini pertama kali dilakukan pada tahun 2018, dengan lima sektor prioritas yaitu keuangan, mobilitas sosial, kebijakan rendah karbon, energi dan lingkungan.  

Inisiatif Meksiko ini telah memberikan dampak positif dalam pengurangan emisi gas rumah kaca di negara tersebut, namun Meksiko terus berupaya untuk memberikan kontribusinya bagi pengendalian perubahan iklim global. Komitmen kuat Meksiko dapat dilihat di tahun 2022 dimana Meksiko memperbarui Nationally Determined Contribution  (NDC). NCD sendiri merupakan rencana tindakan nasional negara yang bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Mengutip dari laman resmi UNDP, Meksiko telah memperbarui NDC-nya pada November 2022, pembaruan tersebut antara lain yaitu, target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 35% pada tahun 2030, apabila Meksiko memperoleh dukungan eksternal, maka targetnya akan lebih tinggi menjadi 40% penurunan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030. 

Melalui target ini, Meksiko berencana meningkatkan produksi energi ramah lingkungan hingga sebesar 49 GW, yang mana energi tersebut dapat membantu sekitar 30 juta rumah per tahunnya pada tahun 2030. Selain itu Meksiko juga menetapkan komponen komponen yang ditargetkan mampu beradaptasi dalam perubahan iklim, komponen tersebut adalah ekosistem dan keanekaragaman hayati, sistem pangan dan ketahanan pangan, populasi, infrastruktur, dan air. 

Meksiko sebagai negara yang menyumbangkan emisi gas rumah kaca terbesar kedua di Amerika Latin telah berupaya untuk memberikan kontribusinya dalam penanggulangan polusi dan emisi gas rumah kaca. Sebagai salah satu negara yang paling berpengaruh di kawasan tersebut, inisiatif Meksiko merupakan representasi positif yang patut untuk ditiru negara-negara lain di dunia. Meskipun telah memberikan hasil yang nyata pada implementasi Paris Agreement, Meksiko masih terus menunjukan keinginannya untuk mencapai cita cita lingkungan yang berkelanjutan melalui berbagai program yang telah ditetapkan oleh negara  tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun