Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laut Bercerita Pagi Api di Ukraina

24 Februari 2022   15:29 Diperbarui: 7 Maret 2022   16:20 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rusia 

Wajahmu yang berseri

Kini bercengrama di antara apit kobar api

Tentu saja bukan Pesta Kembang api

Diujung Febuari

Lebih dari desing roket dan selimut debu
Ada laut yang akan semakin banyak bercerita
Tentang anak-anak manusia
Yang terpaksa mencari rumah lainnya;

Sekeping suaka
Di hutan lebat hati dunia
Seraya menyerahkan takdir
Kepada air
Dan hilang tanah air
Terperangkap dalam masa tunggu
Di tempat baru
Merindu ibu
Sementara pemimpin dunia 

Berego membara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun