Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

[On Air Tragedy] Ragam Insiden Jurnalistik Paling Tragis yang Terekam Kamera

17 April 2017   13:14 Diperbarui: 17 April 2017   22:03 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: Twitter @Delta_Fm"][/caption]

Profesi jurnalis tak jarang harus berhadapan dengan situasi tak terduga ketika sedang meliput bahkan ketika bertugas di dalam kantor. Dalam dunia jurnalistik internasional, tercatat ada beberapa insiden jurnalistik paling tragis yang dialami jurnalis dan terekam sorot kamera On air tragedy. Beberapa Insiden jurnalistik paling tragis yang terekam Kamera Inilah sebagian di antaranya:

1. Killing On Air: Ketika Presenter Saksikan Anak Narasumber Terbunuh Saat Sesi Wawancara

Kisah ini terjadi di Palestina, Januari 2009, saat Hamas dan Israel tak kunjung mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik Gaza, roket menghantam rumah Izzeldin Abuelaish. Seorang dokter dan tokoh masyarakat di Gaza.

Serangan roket itu menewaskan tiga putri dan satu keponakan Izzeldin Peristiwa itu tak hanya mengguncang keluarga Izzeldin, tetapi juga seluruh dunia, karena saat insiden memilukan itu, Izzeldin sedang melakukan wawancara via telpon dengan salah satu stasiun TV Israel dalam kapasitasnya sebagai dokter. Tiba-tiba roket menghantam rumahnya dan mengenai kamar Putri Izzeldin, spontan Izzeldin berteriak di telepon: "Tolong! Mereka membunuh putriku."

[caption caption="Izeldin Abulaisah di wawancara via telpon saat Insiden Penembakan yang merenggut nyawa putrinya Bbc Arsip Kpi Pusat"]

[/caption]

Wawancara itu seketika berubah jadi tragedi berdarah. Shiomi Kabligh, presenter acara talkshow tersebut juga tak bisa membendung air matanya kala menyaksikan insiden tersebut. Video-nya bisa dilihat di sini. Kisah tersebut dituliskan juga dalam buku I Should Not Hate: Memoar Seorang Dokter Palestina.

[caption caption="Wawancara yang berubah jadi tragedi berdarah: Sumber Arsip Internasional Kpi Pusat"]

[/caption]

2. Tewas Tertembak Saat Siaran Langsung

Agustus 2016 silam, insiden merenggut nyawa ini dialami Allison Parker dan Adam Ward. Reporter dan kameramen di Virginia Amerika Serikat. Saat itu mereka sedang memberikan laporan langsung, Teriakan terdengar ketika kamera televisi terlihat jatuh ke tanah dan siaran langsung dihentikan, lalu dialihkan ke studio yang menunjukkan seorang pembawa acara perempuan hanya bisa duduk dan terdiam. Vedeonya bisa dilihat di sini.

[caption caption="Allison Paker sesaat sebelum ditembak Sumber BBc UK"]

[/caption]

3. Pembaca Berita Membacakan Kematian Suaminya

Dunia dibuat terharu dengan ketegaran Supreet Kaur seorang pembaca berita di Paradesh India menuai pujian netizen dan menjadi viral setelah membacakan berita kecelakaan mobil yang ternyata suaminya menjadi salah satu korban kecelakaan maut tersebut, menyadari bahwa suaminya menjadi korban, tangis Kaur tidak pecah di depan kamera, dia melanjutkan siarannya dengan tenang sampai akhir. Karena sikap profesional dan ketegarannya, aksi Kaur tersebut banyak menuai pujian. Vedeinya bisa dilihat di sini.

[caption caption="Supreet Kaur sosoknya menjadi viral setelah presenter ini membacakan berita kematian suaminya sendiri Sumber Bbc Indonesia"]

[/caption]

4. Lanjutkan Siaran Meski Tertembak di Tangan

Seorang reporter CNN Turki sedang memberikan laporan langsung saat tiba-tiba tembakan dilemparkan oleh orang tak dikenal dan mengenai tangan kiri reporter tersebut. Namun sang reporter tetap melanjutkan reportasenya dengan memegang mikerofon di tangan kanan sambil sesekali meringis menahan sakit. Videonya bisa dilihat di sini.

**
Profesi jurnalis memang kerap kali berhadapan dengan kejadian tak terduga yang menuntut adaptasi dan kesigapan yang cepat, juga sikap yang tepat. Beberapa insiden jurnalistik paling tragis di dunia yang terekam kamera itulah sebagian di antaranya.

Salut kepada para penyintas dalam setiap tragedi di atas. Lebih dari duka, setidaknya ada hal-hal yang bisa dipelajari dari kejadian yang menimpa mereka: bahwa jurnalisme adalah perjuangan kemanusiaan, tentang keberanian, empati, spontanitas dan totalitas dalam tugas.

Salam Kreatif!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun