Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menulis di Kompasiana, Tulisanmu Bisa Jadi Apa?

18 Oktober 2016   15:20 Diperbarui: 18 Oktober 2016   20:25 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Safarikidslearningcenter.com

Kompasiana, seiring perkembangannya nyaris 8 tahun di dunia maya, media warga ini telah memiliki lebih dari 300 ribu anggota yang tersebar di Indonesia maupun luar negeri, ada anggota pasif, ada anggota aktif, bahkan beberapa di antaranya ada yang tergolong sangat aktif menulis di Kompasiana, berbagi pengalaman, pengamatan dan catatan lewat tulisan.

Mungkin banyak orang yang bertanya khususnya kepada yang aktif menulis di Kompasiana, "Buat apa sih susah-susah menulis diKompasiana?" Atau... "Kenapa gak di tempat lain aja? Memangnya tulisanmu di Kompasiana bisa jadi apa?"

**

Kalau masalah kenapa betah nulis di Kompasiana, sepertinya tidak perlu dibahas lagi, sudah banyak yang menulis tentang itu, seperti contohnya artikel ini, dan artikel ini. Silahkan kamu baca sendiri.

Nah kalau tulisanmu bisa jadi apa di Kompasiana, Apa ya?.. Di antaranya, ini dia:

1. Rujukan

Tulisanmu di Kompasiana bisa jadi sumber rujukan atau referensi buat orang lain, misalnya ketika kamu mengulas pengalaman berkunjung ke suatu tempat dan menulisnya di Kompasiana, Kompasianer lain dan pembaca umum jadi tahu minimal seperti apa gambaran dan plus-minus tempat tersebut yang nanti akan jadi bahan pertimbangan mereka. Iya Semua karena kamu, karena tulisanmu. :)

2. Peringatan

Jika kamu punya pengalaman buruk tentang sesuatu dan kamu membagikannya di Kompasiana, itu bisa jadi peringatan supaya orang lain hati-hati dan tidak sampai mengalami hal seperti kamu, contohnya seperti artikel ini.

Selanjutnya, Kalau ada pengalaman buruk dengan instansi atau lembaga, lalu kamu menulisnya di Kompasiana, ada istilah The Power Of K, tulisanmu akan menjadi koreksi yang memancing respon dari lembaga yang kamu tuju. Contohnya artikel ini.

3. Motivasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun