Nah ini apa? Menyantri untuk menggandakan uang dan ironisnya Padepokan itu sudah praktek tahunan.
Duh Indonesiaku,
Betapa mudah "Mengaku Guru" di pangkuanmu, cukup modal sorban dan seni merayu!
Dimas Taat Pribadi,
Potret ketika sebutan Guru Spiritual menjadi anomali, bahkan kepada mereka yang berpendidikan tinggi ikut terjerat khayalan tingkat tinggi, Ironi!
Salam Kreatif!Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!