Contoh masalah etika bisnis dalam kehidupan sehari-hari:
- Dalam hubungan antara bisnis dan konsumen suka digunakan promosi yang menyesatkan atau bahkan menipu konsumen.
- Promosi untuk barang yang membahayakan kesehatan masyarakat, seperti alkohol, dan rokok.
- Ada perusahaan besar mencoba menekan perusahaan kecil, atau menekan pihak pemasok agar mau menekan harga.
Adapun peran dalam mendorong perilaku etis, di antaranya:
- Peran Pemerintah dalam Mendorong Perilaku Etis, yaitu dengan memperketat regulasi. Diantara semuanya, hukum berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan, konflik kepentingan, dan akuntabilitas perusahaan.Â
- Peran Asosiasi Perdagangan dalam Mendorong Perilaku Etis, asosiasi pergdagangan seringmemberikan panduan etika bagi anggotanya. organisasi-organisasi ini, yang beroperasi dalam industri tertentu, berada dalam posisi yang baik untuk menekan anggota yang menjalankan praktik bisnis secara meragukan. Namun, penegakkan hukum dan otoritas bervariasi untuk masing-masing asosiasi. Asosiasi perdagangan dibentuk untuk kepentingan anggota mereka sehingga tindakan-tindakan keras dapat merugikan diri sendiri.Â
- Peran Perusahaan dalam Mendorong Perilaku Etis. Sebuah kode etik adalah panduan tertulis tentang perilaku yang dapat diterima secara etis seperti yang didefinisikan oleh organisasi. Kode tersebut menguraikan kebijakan seragam, standar, dan hukuman untuk pelanggaran. Karena karyawan tahu apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang terjadi apabila mereka melanggarnya, maka kode etik dapat mendorong perilaku etis.Praktik yang tidak etis bisa jadi telah tertanam dalam suatu organisasi. Kemudian karyawan dengan etika pribadi tinggi kemudian dapat mengambil langkah kontroversial yang disebut "whistle-blowing" (meniup peluit). Whistle blowing adalah menginformasikan perbuatan tidak etis didalam suatu organisasi kepada pers atau pejabat pemerintah.Â
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk kepedulian perusahaan tehadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Manfaat dari hal tersebut adalah:
- mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra perusahaan
- mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial
- melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha
- mereduksi biaya, misalnya terkait dampak pembuangan limbah
- meningkatkan semangat dan produktivitas karyawanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!