Mohon tunggu...
Syifa Aulia
Syifa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Peringatan Hari Santri 2024, Merengkuh Masa Depan dengan Ilmu dan Teknologi

27 Oktober 2024   10:07 Diperbarui: 27 Oktober 2024   10:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setiap tanggal 22 Oktober, Indonesia memperingati Hari Santri sebagai penghormatan atas kontribusi besar para santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara. Sejarah mencatat bahwa santri merupakan salah satu garda terdepan dalam perlawanan terhadap penjajahan, yang mencapai puncaknya melalui peristiwa "Resolusi Jihad" pada tanggal 22 Oktober 1945.

Jika dulu santri berjuang dengan senjata, sekarang santri berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan pena. Santri masa kini memiliki tanggung jawab untuk membangun masa depan bangsa dengan semangat juang yang sama

Masa depan bangsa Indonesia, berada di pundak generasi santri yang harus siap menghadapi berbagai tantangan global. "Santri harus percaya diri dan terus berjuang. Man jadda wajada, barang siapa bersungguh-sungguh, pasti berhasil.

Selain berusaha menggapai takwa, seorang santri pula dituntut untuk mandiri. Ya, sikap utama yang menjadi awal dari kemandirian adalah jangan mengeluh. Jangan karena nantinya waktu yang berlalu hanya menjadi hal yang sia-sia semata.

Penting bagi seorang santri untuk menjadi pribadi yang mandiri, karena setelah selesai dari pesantren ini, diharapkan tiap-tiap diri mampu melanjutkan misi dakwah, menggabungkan resolusi jihad, serta menebar kebaikan kepada orang-orang di sekitar kita. Tanpa kesalehan dan kemandirian, harapan tersebut tentu akan sangat sulit untuk digapai.

Kekuatan iman, ilmu dan amal oleh santri merupakan representasi penting dalam menciptakan peradaban bangsa. Sebagai tonggak estafet peradaban bangsa, tentunya santri memiliki tanggung jawab moral yang berat.

Santri harus siap dan cekatan dalam menjawab tantangan zaman. Santri harus melek literasi sebab literasi merupakan senjata intelektual santri. Eksistensi santri di Ibu Pertiwi memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan perubahan zaman.

Di tengah tantangan global dewasa ini santri hadir sebagai implementasi terhadap umat dan bangsa sebagaimana ajaran Islam yang rahmatan lill 'alamin, yaitu Islam yang wasatiyah dan Islam yang ahlussunnah wal jamaah. Peran santri dalam menjawab tantangan zaman di tengah pergolakan zaman sangat dibutuhkan kecakapan, iman, ilmu dan amal dari santri.

Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama, moralitas, dan juga ilmu pengetahuan umum. Mereka adalah pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat.

Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat. Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi sejak lama. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun