Mohon tunggu...
syifa fauziyah
syifa fauziyah Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

membaca adalah jembatan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inilah 4 Kegunaan Kulit Buah Naga dalam Kehidupan Sehari-hari

19 Desember 2021   17:38 Diperbarui: 19 Desember 2021   18:38 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony


Buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia.

Maka dari itu buah naga adalah suatu buah yang bisa dinikmati di negara kita, tetapi banyak dari kita hanya memanfaatkan daging dari buah tersebut, padahal kulit dari buah naga ini juga memiliki banyak manfaat, lalu apakah kalian tahu kegunaan kulit dari buah naga, dari berbagai sumber menjelaskan bahwa kulit buah naga banyak memiliki manfaat, baik untuk kesehatan maupun bahan makanan.

Berikut manfaat dari kulit buah naga bagi manusia yaitu :

1. Untuk merawat kecantikan kulit wajah, seperti mengobati masalah jerawat, komedo serta keriput, hal ini dikarenakan kulit buah naga mengandung antioksidan, vitamin C dan E yang cukup tinggi.

2. Untuk pewarna makanan, diambil contoh dalam pembuatan puding atau agar-agar. Cara pengaplikasian nya yaitu dengan mengekstraksi kulit buah naga dengan dihancurkan kemudian diambil sari nya lalu ditambahkan kedalam bahan untuk membuat puding ataupun agar-agar.

3. Sebagai alat pendeteksi formalin dan boraks pada makanan, hal ini tentu sangat berguna bagi kita , dengan langkah ini kita dapat lebih waspada terhadap makanan yang ingin dikonsumsi. Cara pengaplikasiannya cukup mudah hanya dengan beberapa cara sebagai berikut:

a. Potong kecil kulit buah naga.

b. Kemudian rendam potongan dengan air dan perasan jeruk.

c. Tunggu beberapa menit hingga air berubah warna menjadi sedikit kemerahan.

d. Kemudian celupkan tisu pada rendaman lalu letakan pada makanan yang ingin dideteksi.

e. Jika hasil tisu tersebut berubah warna, maka sudah dapat dipastikan bahwa makanan tersebut terdapat bahan berbahaya dan tidak layak untuk dikonsumsi. Namun jika hasil tisu berubah menjadi putih kembali berarti makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun