Mohon tunggu...
Syifa A. Putriyansyah
Syifa A. Putriyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca; Menulis; Menyimak; Dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Turunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN UPI Berikan Sosialisasi Stunting dan Sajian Sehat

24 Agustus 2023   12:01 Diperbarui: 24 Agustus 2023   12:20 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kab. Cianjur - Selasa (01/08), program kerja pertama dari kelompok mahasiswa KKN UPI yang bertempat di Desa Ciranjang, Kec. Ciranjang yang memiliki tema Si Penting "Mahasiswa Peduli Stunting". Pada program kerja yang pertama ini 9 mahasiswa KKN UPI mendatangi posyandu Aster untuk melakukan sosialisasi terkait dengan stunting dan sajian makanan sehat. Kegiatan ini dibantu dan didampingi oleh bidan Desa Ciranjang, yaitu bidan Sova.

Desa Ciranjang sendiri memiliki 20 posyandu yang mana setiap masing-masing 10 posyandu dipegang oleh 2 bidan desa, yakni  bidan Sova dan bidan Eva, hal ini disebabkan oleh Desa Ciranjang yang mempunyai 70 RT dan 18 RW, sehingga di desa ini sendiri pun terdapat banyak posyandu. Aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI selain dalam melakukan sosialisasi terkait dengan stunting dan sajian makanan sehat, antara lain membantu kader melakukan kegiatan posyandu rutin, seperti penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala, tinggi badan, lingkar lengan, dan pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan).

"Di Desa Ciranjang sendiri setelah kami melakukan survei ke beberapa posyandu lalu juga bertanya kepada kader dan Bu Lilis selaku Kepala Seksi Kesejahteraan, Desa Ciranjang sendiri sudah mengalami penurunan angka stunting yang cenderumg besar. Sehingga rata-rata anak yang mengalami stunting di setiap posyandunya tidak lebih dari 10 orang" Ungkap Fachrurrazi yang merupakan ketua dari kelompok mahasiswa KKN UPI.

"Tindak preventif dan juga tindak represif telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Ciranjang, sebagai contoh tindak preventif yang dilakukan adalah dengan pemberian TTD (Tablet Tambah Darah) yang memiliki sasaran remaja putri kemudian tindak represif yang dilakukan adalah dengan pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan)" Jelas Arsyi, yang memegang peran sebagai humas di kelompok mahasiswa KKN UPI.

Kegiatan sosialisasi di posyandu ini berlangsung selama dua minggu, dimulai pada Selasa (01/08) s.d. Sabtu (12/08) 2023. Usaha dalam pencegahan stunting terutama untuk pembagian PMT tidak hanya dilakukan saat kegiatan posyandu saja, akan tetapi juga pada Kamis (10/08) terlaksana pembagian PMT untuk Kecamatan Ciranjang yang bertempat di Aula Desa Nanggalamekar.

Rangkaian kegiatan selama 2 minggu ini berlangsung merupakan program kerja pertama yang diadakan oleh kelompok mahasiswa KKN UPI, walaupun aktivitas ini berlangsung singkat besar harapan jika, segala kegiatan yang telah dilakukan akan membantu menurunkan angka stuntin di Desa Ciranjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun