Hai sobat cerdas bagaimana kabarnya kalian semua?
Semoga kalian selalu sehat dan semangat dalam mencari ilmu yaaa...
.
.
Oke sobat kali ini aku akan membahas tentang "Bagaimana sih Cara Membangun Nilai dan Moral dalam Pengembangan Konsep Diri yang Sehat".
Sebelum masuk ke materinya kita harus tau maksud dari Konsep Diri.
Konsep diri adalah pemahaman tentang diri sendiri yang timbul akibat interaksi dengan orang lain. Konsep diri merupakan faktor yang menentukan (determinan) dalam komunikasi kita dengan orang lain (Riswandi, 2013:64). Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri kita. Persepsi tentang diri ini bisa bersifat psikologis, sosial dan fisis menurut William D Brooks (Jalaludin Rakhmat, 2015: 98). Menurut Harlock, konsep diri dibagi atas 2 aspek, yaitu:
1. Aspek fisik (berhubungan dengan penampilan dirinya)
2. Aspek Psikologis (terdiri dari pikiran, perasaan dan emosi)
Para ahli setuju bahwa konsep diri secara jelas dapat terdiferensiasikan dan terstruktur, yang merupakan suatu keseluruhan yang stabil. Sepanjang kehidupan, konsep diri berkembang dan berubah secara berkelanjutan, meskipun sulit untuk membedakan antara perkembangan dan perubahan konsep diri (Fittz, 1972:35). Dengan adanya perkembangan dan perubahan tersebut, dapat diterima pendapat Rogers (Hall & Lindzey, 1978:499), bahwa struktur diri berkembang dan berubah seiring waktu. Di masa kanak-kanak awal, ada kecenderungan perkembangan yang berasal dari citra diri (self image) yang positif atau negatif. Diri kita terbentuk melalui interkasi dengan lingkungan, khususnya lingkungan yang terdiri dari orang-orang yang signifikan (orang tua).