Mohon tunggu...
Alhasir
Alhasir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar tentang kata

Belajar memaknai perjuangan(usaha)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pulang

8 Agustus 2019   07:45 Diperbarui: 8 Agustus 2019   12:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debur ombak menghantam perahu lewati gelombang kematian

Terombang-ambing keraguan menghantui

Namun tekad telah membulat tak mampu rayap melahap

Hanya wajah ibu terpampang di mata

Senantiasa menanti kepulangan anaknya

Air tak dapat mengguyur, mata yang tak pernah tidur

Oleh: Syierka

Sumenep,22-7-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun