3. Pembangunan ekonomi: Kesatuan Nasional mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan pasar dalam negeri yang lebih besar dan mengurangi hambatan perdagangan Internal. Ini juga memungkinkan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih efisien.
4. Peningkatan kesejahteraan sosial: Integrasi Nasional dapat mengurangi kesenjangan sosial dan regional dengan memastikan distribusi sumber daya dan peluang yang lebih merata di seluruh wilayah negara. Ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan sosial bagi warga masyarakat.
5. Keamanan Nasional: Integrasi Nasional memungkinkan negara untuk memiliki pertahanan yang lebih kuat terhadap ancaman eksternal dan internal. Dengan kerjasama yang baik di antara berbagai kelompok warga masyarakat, negara dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan Nasional.
6. Kepentingan Bersama: Integrasi Nasional memungkinkan Negara untuk lebih efektif dalam mengejar kebijakan dan tujuan bersama yang melibatkan seluruh warga masyarakat Republic Indonesia. Ini dapat menciptakan kesempatan untuk mengatasi masalah bersama seperti perubahan iklim, bencana alam, dan tantangan global lainnya.
7. Perbaikam Infrastruktur dan Layanan Publik: Integrasi Nasional dapat memfasilitasi investasi dalam pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan publik yang merata di seluruh wilayah Negara. Ini akan memberikan manfaat kepada seluruh penduduk masyarakat, terlepas dari latar belakang etnis, agama, atau geografis.
8. Hubungan Internasional Yang Kuat: Negara yang kuat dan ter Integrasi secara baik cenderung memiliki posisi yang lebih kuat dalam hubungan Internasional. Mereka dapat berbicara dengan satu suara dan mempromosikan kepentingan Nasional mereka di tingkat global.
Dalam rangka mencapai Integrasi Nasional, penting untuk mempromosikan Inklusi, menghormati Hak Asasi Manusia (HAM), mengatasi konflik, dan membangun konsensus di antara berbagai kelompok masyarakat. Integrasi Nasional bukan berarti homogenitas, tetapi pengakuan terhadap keberagaman dan harmoni di dalam kesatuan dan persatuan Republik Indonesia.
Urgensi Integrasi Nasional memiliki jenis jenis dan jenis jenis tersebut di bagi menjadi 3 yaitu:
1. Integrasi Politik: Integrasi Politik ini juga di bagi menjadi 2 yaitu:
- Dimensi vertical: menyangkut hubungan elit dan masa guna menjembatani perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipasi.
- Dimensi horizontal : menyangkut masalah teritorial, antar daerah, antar suku, antar umat beragama dan antar golongan masyarakat Indonesia.