Kehadiran kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada (11/01)-(11/02) membawa keberdampakan nyata bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Padukuhan Sidakan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Padukuhan Sidakan merupakan salah satu padukuhan yang terletak di Padukuhan VI, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Padukuhan ini dekat dengan Pantai Trisik yang berjarak ± 2 KM dari bibir pantai dan terletak di tengah-tengah Kalurahan Banaran. Serta mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani dan pengusaha UMKM.
Padukuhan ini memiliki beberapa UMKM yang bergerak di bidang kuliner seperti olahan belut dan wader, jamu tradisional, jamur crispy, lempeng beras, dan tempe kedelai. Sehingga padukuhan ini berpotensi menjadi padukuhan industri dengan menggandeng berbagai stakeholder untuk memaksimalkan UMKM yang ada.
Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah kami lakukan dengan beberapa pelaku UMKM yang ada di Padukuhan Sidakan, dapat kami simpulkan bahwa terdapat kendala, seperti pemasaran produk yang masih terbatas sehingga konsumen hanyalah masyarakat setempat dan kerabat terdekat.Â
Kelompok KKN 114 UMY hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut dan siap menjadi fasilitator bagi pelaku UMKM di Padukuhan Sidakan dalam meningkatkan skill dalam digital marketing.Â
KKN 114 UMY telah berhasil melaksanakan sosialisasi pelatihan dan pendampingan digital marketing dengan menghadirkan pemateri dari Pixie Management bagi para pelaku UMKM setempat dan Angkatan Muda Mudi Sidakan (AMMUSI) di Padukuhan Sidakan, Banaran, Kabupaten Kulon Progo pada Selasa (23/01).
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara UMKM dan AMMUSI dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperluas jangkauan pemasaran produk melalui platform digital. Mengingat mayoritas pelaku UMKM adalah lansia yang belum mahir dengan teknologi digital, maka kami kelompok 114 menjalin kerjasama dengan AMMUSI untuk memaksimalkan dampak program sosialisasi dan pelatihan.
Sosialisasi berupa pemaparan materi mengenai pentingnya pemasaran di era digital saat ini. Para peserta diberi pemahaman perihal berbagai platform digital yang dapat digunakan untuk memasarkan produk, seperti Facebook, Instagram, Shopee bahkan WhatsApp. Selain itu, para peserta juga diajarkan tata cara membuat konten yang menarik serta strategi untuk meningkatkan penjualan melalui platform online.
Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi praktik yang dipandu oleh pemateri, yaitu Gilang Abiwijaya selaku Founder dan CEO pixie management. Para peserta diajarkan cara membuat akun media sosial, membuat konten yang menarik, cara-cara beriklan di media sosial, dan cara menggunakan market place serta website untuk memasarkan produk mereka.
Kegiatan ini sukses terlaksana, karena setengah dari keselurahan pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata tingginya antusiasme untuk meningkatkan bisnis mereka. Hal tersebut tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab, dan menunjukkan keseriusan serta semangat para peserta dalam menggali insight baru untuk meningkatkan daya saing produk mereka.
