Demak 31/8/2021 -- Mahasiswa KKN UNS melakukan kegiatan Kerja Kuliah Nyata (KKN) di Desa Mutih Kulon, Kec. Wedung, Kab. Demak. Dengan berbekal rancangan program kerja yang inovatif, variatif dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan serta kondisi pandemi yang masih belum usai. Program kerja tersebut diantaranya pengembangan dan realisasi konsep video 3D wisata embung desa, pelatihan sablon plastik di MA NU ITM Mutih Kulon guna meningkatkan jiwa kewirausahaan, pelatihan pembuatan biopori, pembuatan sampah komposter di pasar desa serta berbagai program penunjang yang lainnya.
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang dapat memicu kerusakan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Hal ini yang terjadi di pasar desa Mutih Kulon Kec. Wedung Kab. Demak, sampah yang dihasilkan dari kegiatan transaksional di pasar seringkali memicu genangan air ketika hujan melanda. Maka dari itu, tim KKN UNS periode Juli-Agustus 2021 yang bertugas di Desa Mutih Kulon yang beranggotakan Ahmad Hilal Najahi, Indra Dwi Saputra, Kamsu Aji Wiguna, Chilwaddiniz Zahrah, Syfa Nuril Auliya, Meida Wahyuning, Zahrotussa`adah dan Mia Alfiyatus Sholehah berinisiatif untuk menangani permasalahan pengelolaan sampah tersebut.
Mahasiswa KKN UNS ini menginisiasi pembuatan sampah komposter yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk meminimalisir permasalahan genangan air di pasar sekaligus dapat menghasilkan pupuk kompos. Pupuk kompos ini sangat bermanfaat bagi warga sekitar yang mayoritas mengelola pertanian. Sampah komposter merupakan alat pengolah sampah organik melalui pengomposan guna mengahasilkan pupuk cair. Sampah komposter ini sedikit berbeda dengan yang biasanya, pada umumnya menggunakan tong bekas namun dengan pertimbangan pemanfaatan alat dengan jangka waktu yang lebih lama dan permanen kedepannya, maka sampah komposter ini dibangun dengan menggunakan semen, pasir dan batu bata.
Dengan durasi pembangunan selama kurang lebih 3 hari, alat ini sudah bisa di operasikan dan di manfaatkan warga desa Mutih Kulon. Inisiasi pembuatan sampah komposter ini selaras dengan tema KKN UNS Membangun Desa yang fokus menyasar pada pembangunan pasar desa. Hal ini di sambut baik oleh Bapak Inwanul Falah selaku Kepala Desa Mutih Kulon. Harapannya sampah komposter ini manfaatnya dapat terasa bagi warga, khususnya yang melakukan kegiatan transaksional di pasar Desa Mutih Kulon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H