Mohon tunggu...
Syekha Divani Fatihah
Syekha Divani Fatihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lifelong learner, coffee addict, adventure seeker, and FOODIE!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gelar Sobat Bumi: Chapter 2, Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB Datangkan Pakar Wisata dari Disbudpar Kabupaten Bogor

22 Juli 2024   11:45 Diperbarui: 22 Juli 2024   11:51 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi dokumentasi Sobat Bumi: Chapter 2 (Sumber: Pribadi)

Potensi wisata di Desa Ciasmara mencakup pemandangan yang indah, keberagaman flora dan fauna, serta budaya lokal yang kaya dengan tradisi dan kearifan lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman autentik. Melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), mahasiswa IPB University melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi pada pengembangan desa wisata di Ciasmara.

Tepat pada Jumat (19/7/2024), Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB sukses menyelenggarakan kegiatan Sobat Bumi: Chapter 2 yang bertempat di Istana Batu Cibeureum, Ciasmara, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor serta Asosiasi Desa Wisata (Adesta) Kabupaten Bogor.

Ketua Tim PPK Ormawa BEM FMIPA IPB, Juna, mengatakan kegiatan ini bertujuan  memberdayakan masyarakat dalam mengelola desa wisata.

“Sebenarnya, masyarakat Desa Ciasmara sudah memiliki banyak ide terkait pengembangan desa wisata. Namun, ide tersebut masih sulit untuk direalisasikan karena adanya keraguan dalam memulai langkah baru. Harapannya, program ini dapat menjadi batu loncatan bagi masyarakat untuk memulai eksekusi ide-ide cemerlang mereka,” ungkapnya. 

Rudy Hidayat, S.S., Sub Koordinator Pengembangan Destinasi Pariwisata Disbudpar Kabupaten Bogor mengatakan saat presentasinya bahwa pengelolaan desa wisata itu sangat penting.

“Bagaimana suatu desa dapat berkembang dengan maju, apabila dalam perencanaan dan pelaksanaan tidak diawali dengan pengelolaan kelembagaan yang baik dan benar? Otomatis kelembagaan dalam pelaksanaan pengelolaan ini harus diisi dengan orang-orang  yang tepat.  Makanya tadi saya sudah sampaikan, dalam kelembagaan ini harus ada elemen masyarakat yang mewakili. Mulai dari ibu-ibu, pemuda, masyarakat, ulama, dan tokoh lainnya. Sebagus apapun potensi yang ada di desa, akan sulit bila mana kelembagaan yang melaksanakan tidak siap,” paparnya.

Kehadiran Abas Helmy, Ketua Asosiasi Desa Wisata Kab. Bogor Periode 2024–2029, memberikan nilai tambah tersendiri bagi kegiatan ini. Menurutnya, program Sobat Bumi ini sangat bermanfaat. Karena dapat membangkitkan kembali, bahkan meningkatkan perekonomian desa.

“Saat ini, masyarakat desa memang sangat butuh sentuhan dari akademisi seperti yang telah dilakukan oleh teman-teman mahasiswa IPB. Harapannya, program ini tidak akan berhenti sampai di sini dan terus berkelanjutan hingga masyarakat desa bisa mengelola desa wisata secara mandiri,” tuturnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun