Mohon tunggu...
Syehu Maulana
Syehu Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Warga Sipil

Freedom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nursolihin, Penggerak Lembur dari Kampung Ciperang Desa Sukarame

27 April 2021   02:02 Diperbarui: 27 April 2021   02:44 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nursolihin, ketika mengarahkan pemuda dalam sepakbola (Sumber Foto: Syehu Maulana)

              Kampung Ciperang merupakan salah satu kampung di Desa Sukarame yang secara administrasi masuk ke wilayah Dusun 01. Secara georgrafis, kampung ini terletak di ujung perbatasan Desa Sukarame dengan Desa Margaluyu yang mayoritas masyarakatnya bergerak di bidang pertanian,sebagian di konveksi, peternakan, wirausaha dan pekerja swasta. Nursolihin (Ucok) merupakan salah satu pemuda kampung Ciperang yang peduli terhadap kondisi tanah kelahirannya. Sejak pertemuan pertama dengan Patriot Desa, diskusi kami langsung satu frekuensi terutama perihal kampung Ciperang, baik dari sisi ekonomi, sosial, bahkan ekologi atau lingkungan.

            Sejauh proses yang kami lalui selama di Desa Sukarame, banyak hal yang kami dapatkan dan dari sosok Nursolihin. Pikirannya yang terbuka serta ide yang ia miliki, tidak hanya sebatas narasi yang menguap dalam diskusi tapi serius terealisasi dalam kehidupannya sehari-hari. Ini merupakan refresentasi dari keseriusan ia sebagai abdi bagi kampung nya sendiri. Hal ini dapat di lihat dari history nya ke belakang. Setelah beberapa tahun merantau ke beberapa daerah di Jawa Timur dan terlahir Surabaya, di tahun 2019 ia terketuk untuk kembali ke Kampung Ciperang. Bukan pilihan yang mudah, ketika ia harus melepas usaha nya di Surabaya yang saat itu justru sedang berjalan sangat baik. Namun, dorongan hati dan permintaan sesepuh di Kp Ciperang serta dukungan dari sang istri meyakinkan Nursolihin agar kembali ke tanah kelahirannya.

  

Nursolihin, dalam kegiatan pengendalian Sampah Kp. Ciperang (Sumber: Syehu Maulana)
Nursolihin, dalam kegiatan pengendalian Sampah Kp. Ciperang (Sumber: Syehu Maulana)

               Tidak lama setelah kembali ke Ciperang, secara bertahap Nursolihin mendapat pengakuan sebagai penggerak lembur dengan di amanahi sebagai ketua Pemuda dan saat ini menjabat sebagai Ketua RW 01. Dengan posisi nya sekarang, Nursolihin memiliki amanah khusus yang harus ia jaga yaitu kelangsungan Program "Perelek". Menurut nya, program ini merupakan warisan sesepuh lembur yang masih tersisa sebagai alat "pameungkeut" rasa "sabeungkeutan" masyarakat Kp. Ciperang. Tidak mudah untuk ia mempertahankan konsistensi masyarakat, agar program ini terus berjalan. Tapi dengan kecerdasan yang ia punya serta dukungan dari semua pihak, semua masalah yang terjadi berhasil ia lewati.

             Terbaru, berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat, Nursolihin memberikan ide agar uang perelek juga di alokasikan terhadap pengendalian sampah di Kp Ciperang dan hasilnya masyarakat sepakat. Secara rutin, sampah di Kp. Ciperang dilakukan pengangkutan melalui mobil sampah kecamatan dengan BOP berasal dari uang perelek. Menurutnya, pengendalian ini akan terus di kembangkan agar tidak selamanya sampah dibebankan ke TPA. Salah satunya, pembuatan paving block yang berasal dari sampah plastic. Project ini tidak hanya akan mengurangi beban sampah ke TPA, tapi diharapkan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat. Untuk itu, Patriot Desa akan menjadikan ini sebagai misi yang harus tercapai selama tugas di Desa Sukarame.

              Berangkat dari konsistensi satu orang pemuda, Nursolihin membuktikan ia mampu memberikan perubahan yang nyata bagi masyarakat. Tidak hanya masuk disatu kelompok, tapi seluruh unsur masyarakat mampu ia dekati. Pemuda seperti Nursolihin penting di miliki oleh seluruh Desa di Jawa Barat. Dalam hal ini, perlu ada penekanan kembali yang datang dari pemerintah atau dunia pendidikan kepada generasi muda, agar jangan lupa pada falsafah sunda "PURWADAKSINA", dari mana mereka asal dan kemana ia kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun