Virus Corona atau  (SARS-COV -- 2) adalah virus yang menyerang system pernapasan. Virus ini dapat menyebakan ganguan pernapasan, infeksi paru-paru yang  berat, serta kematian. Virus ini adalah virus jenis baru yang menular ke manusia.  Virus ini dapat menyerang siapa saja (Lansia, Ibu hamil ,anak-anak, orang dewasa, serta balita).
Virus COVID 19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China. Virus ini menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia, dalam waktu beberapa bulan. Beberapa negara menerapakan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini.
Virus ini menyebar melalui percikan dahak (Droplet) dari saluran pernapasan, contohnya kita sedang berada diruang tertutup yang mempunyai sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet. Tingkat kematian akibat virus corona menurut data yang dirilis Gugus Tugas percepatan penanganan COVID 19, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif hingga 3 mei 2021 adalah 1.677.274 orang. Tingat kematian akibat COVID 19 sekitar 2,7%. Jika dilihat dari angka kematian yang dibagi menurut golongan usia, maka kelompok usia 46-59 tahun memiliki tingkat persentase kematian yang lebih tinggi dibandingkan usia lainnya.
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, penderita yang paling banyak meninggal akibat COVID 19 adalah laki-laki dan sisanya adalah perempuan. Gejala awal  virus COVID 19 bisa menyerupai gejala flu,yaitu demam batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Penderita gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak nafas, dan nyeri dada. Adapun gejala-gejala lain yang muncul bila terinfeksi virus corona yaitu diare, sakit kepala, hilangnya kemampuan mengecap rasa, hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia).
Gejala ini muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus corona.pasien yang terkena virus corona bisa mengalami penurunan oksigen tanpa gejala apapun. Â Diperlukan rapid test atau PCR. Segera lakukan isolasi mandiri bila memiliki gejala corona. Terutama bila kita berada didaerah yang memiliki kasus covid 19 atau kontak dengan penderita covid 19.
Selanjutnya hubungi hotline covid 19 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Bila anda terkena virus corona anda tidak perlu kerumah sakit cukup tinggal dirumah selama 14 hari dan hindari kontak fisik dengan orang lain. Namun diketahui juga bahwa virus corona ditularkan dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular covid 19 melalui berbagai cara yaitu tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) penderita covid 19, memegang mulut atau hidung tanpa cuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan orang penderita covid 19, kontak jarak dekat dengan penderita covid 19.
Virus corona juga beresiko pada tenaga medis yang merawat pasien covid 19. Pengobatan virus covid 19 dengan cara merujuk pasien covid 19 untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, memberikan obat Pereda nyeri dan demam, istirahat yang cukup, banyak minum air putih untuk menjaga kadar Cairan tubuh. virus corona dapat menyebabkan komplikasi yaitu infeksi paru-paru, infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, acute cardiac injury, kematian. Pencegahan virus corona dengan cara menerapkan jaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, gunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alcohol minimal 60%,meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengounsumi makanan yang bergizi, berolahraga secara rutin beristirahat yang cukup, dan mencegah stress,jaga kebersihan benda yang sering di sentuh terutama kebersihan rumah, tutup mulut dengan tisu Ketika bersin ataupun batuk kemudian buang tisu ke tempat sampah.
Dari semua pemaparan diatas kita tahu seberapa bahaya nya covid 19 yang dapat menyebabkan kematian. Maka dari itu kita harus patuhi protokol kesehatan. Serta melakukan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H