Mohon tunggu...
Haris
Haris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Worker and Student

Currently occupied as Oilfield Worker in Multinational Oil and Gas Servies Company and Industrial Engineering Student in BINUS University.

Selanjutnya

Tutup

Film

Koi wa Ameagari, untuk tulisan pertama di Kompasiana

29 Juni 2020   11:50 Diperbarui: 29 Juni 2020   18:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini tanggal 28 Juni 2020  pukul 22:30 WITA, akhirnya saya resmi bergabung dengan Kompasiana. Meskipun tertulis di profil bahwa tanggal saya bergabung berada di tanggal 27 Juni 2020, nampaknya butuh satu hari untuk proses validasi agar bisa dapat bergabung dan menulis di Kompasiana.

Tidak lama setelah saya melihat After The Rain (2018), atau dalam bahasa jepang yaitu Koi wa Ameagari no You ni  ( 恋は雨上がりのように ), muncul ketertarikan saya untuk belajar menulis dan mencari kesibukan selepas saya tidak bermain sosial media. Film ini bercerita mengenai seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah, yang harus beristirahat dari karir berlarinya setelah diterpa cedera Achilles Tendon. Selama masa cedera, Akira Tachibana gadis yang dibintangi oleh Nana Komatsu, lebih sering memilih untuk menjauhkan diri dari lingkungan dan teman temannya, hingga pada suatu kesempatan hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang pria, yaitu seorang Manager Restaurant bernama Masami Kondo (Yo Oizumi) di restaurant milik keluarga yang dikelola Kondo.

Masalah yang disajikan dalam drama ini cukup menarik, pelajaran dan point penting juga mudah didapat. After The Rain merupakan adaptasi Live Action dari manga "Koi wa Ameagari no You ni" oleh Jun Mayuzuki, yang pertama terbit pada 27 Juni 2014. Wow, saya sungguh tidak menyangka bahwa manga tersebut akan menginspirasi saya untuk mulai belajar menulis 6 tahun setelah penerbitan pertama.

Meskipun terdapat detail yang cukup berbeda dari alur cerita antara manga, anime, dan juga Live Action nya, saya sangat menikmati tayangan yang disajikan karena permasalahan yang disajikan cukup tidak mudah untuk dipecahkan. Hubungan antara lelaki 45 tahun dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku sekolah akan menimbulkan banyak permasalahan. Namun semua penyelesaian terhadap konflik tersebut berhasil diselesaikan dan dikemas dengan rapih seiring berjalannya waktu, dan menggambarkan senyum di muka saya ketika tayangan tersebut berakhir.

Trailer :


Pada akhirnya, tayangan tersebut memberi saya inspirasi untuk memulai menulis, dan juga belajar. Saya berencana untuk mengisi dan membuat artikel mengenai lingkungan pekerjaan saya, lifestyle, dan juga mengenai pengetahuan, dengan harapan dapat membantu, menghibur, dan bermanfaat bagi orang yang membaca.

Bagi para pembaca yang memiliki ketertarikan untuk menonton After The Rain, tayangan tersebut bisa anda nikmati di Playstore atau Amazon. Pada tulisan selanjutnya atau beberapa tulisan saya kedepan, saya berencana untuk membahas lebih dalam mengenai masalah yang disajikan dalam tayangan tersebut dan hal ini memungkinkan untuk adanya spoiler yang tertulis di artikel tersebut.

Saya berharap untuk dapat bercerita lebih di artikel selanjutnya, dan saya juga berharap bagi para pembaca untuk selalu mendapatkan inspirasi untuk dijadikan bahan tulisan baik untuk diary sendiri dihari tua, atau untuk dibagikan ke publik.

See ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun