Mohon tunggu...
Sammy Syeban
Sammy Syeban Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bukan penulis!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Myanmar Remehkan Indonesia, Coach RD Apa Jawabanmu?

12 Desember 2013   12:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:01 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dilansir dari media-media Myanmar untuk pertandingan timnas U-23 antara Indonesia melawan Thailand mereka lebih menjagokan Thailand.Bahkan lebih dari itu media-media disana terkesan meremehkan kekuatan timnas U-23 kita.Buruknya penyelesaian akhir dan minim kreasi serangan membuat mereka menganggap kemenangan Indonesia melawan Kamboja pada laga perdana lebih berbau keberuntungan.Thailand yang mempecundangi Timor Leste pada pertandingan pertamanya dianggap lebih superior ketimbang pasukan Merah Putih.

Hal ini tentunya membuat prihatin kita sebagai suporter Garuda, bagaimana mungkin tim sekelas Myannar berani-beraninya meremehkan kekuatan Garuda.Emangnya siapa mereka?dapat medali emas saja belum pernah, bandingkan dengan Indonesia yang sudah pernah berhasil menyabet medali emas sebanyak dua kali.Masuk piala Asia U-19 tahun depan juga karena bertindak sebagai tuan rumah, coba ikut kualifikasi belum tentu mereka lolos.Kalau sindiran tersebut datang dari negara-negara sekelas Jepang, Korsel atau Australia mungkin kita masih bisa terima, faktanya memang kekuataan sepakbola mereka jauh diatas kita saat ini.Tapi kalau datang dari negara semacam Myanmar yang tradisi sepakbolanya dibawah kita maka itu artinya pukulan telak bagi kita.Bahkan sekelas Thailand, Vietnam atau Malaysia sekalipun tidak berhak, karena kekuatan antara tim-tim tersebut dengan kekuataan tim kita relatif seimbang.

Memang sih kalau dilihat-lihat timnas U-23 kita yang sedang berlaga di Myanmar saat ini agak sedikit mengecewakan.Sinyal tersebut bisa kita amati dari sejak tim ini terbentuk dan mengadakan laga-laga ujicoba dimana hasilnya sering kali kurang memuaskan.Tapi ingat, pada saat tim ini berlaga diturnamen resmi hasilnya lumayan bagus, juara satu MNC Cup dan runner up ISG 2013.Selain itu tim ini datang ke Myanmar dengan status sebagai runner up Sea Games yang lalu.Masa sih cuma karena hasil perdana ketika melawan Kamboja kemarin jadi patokan untuk mengukur kekuataan Indonesia sebenarnya.Malaysia saja sebagai juara bertahan hanya mampu menang 2-0 atas tim lemah Brunai yang pada pertandingan sebelumnya baru saja dihancurkan oleh Vietnam dengan 7 gol tanpa balas.Padahal kita tahu seperti apa jomplangnya kualitas dari Malaysia dengan Brunai ini.

Bagaimana coach RD? Jangan biarkan pasukan kita diremehkan seperti ini.Mari kita buktikan kepada tuan rumah bahwa kita datang sebagai unggulan bukan sebagai pecundang.Pertandingan akhir melawan mereka merupakan partai yang wajib dimenangkan, supaya mulut besar mereka itu terbungkam dan menahan malu atas kelancangan mereka yang telah meremehkan kekuataan asli tim Garuda.

Penutup,cuma mau bilang kepada media-media Myanmar,kalau berpatokan dengan cara anda meremehkan dan menyindir kekuataan tim kami maka Spanyol tidak akan bisa juara pada Piala Dunia 2010 karena pada laga perdana dibabak penyisihan mereka dikalahkan Swiss 1-0,sebelum bangkit dan melibas lawan-lawannya hingga memeluk trofi paling bergengsi dalam dunia sepakbola.Camkan itu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun