Mohon tunggu...
Sydney Pradana
Sydney Pradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemar berpola hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terima Kasih Bapak dan Ibu Guru

5 Desember 2023   01:52 Diperbarui: 5 Desember 2023   01:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Guru adalah orang tua terbaik di sekolah dan tidak akan ada sekolah terbaik tanpa ada seorang guru. Tidak berlebihan jika kita memiliki anggapan bahwa guru sangat berjasa untuk kita semua. Kita yang semula tidak tahu menjadi tahu merupakan satu dari sekian banyak contoh bahwa kita sudah memakai jasa seorang guru untuk mendapatkan ilmu. Banyak orang hebat di luar sana yang masa sekolahnya diajarkan pengetahuan oleh seorang guru. Bagi saya, guru yang dianggap sebagai orang tua di sekolah, derajatnya lebih tinggi bahkan dibandingkan dengan seorang presiden sekalipun. Karena saya yakin, sebagian besar orang hebat pernah mendapatkan ilmu dari guru. 

Tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, guru juga banyak mengajarkan bagaimana etika kita dalam berperilaku dan berucap. Sejatinya tidak ada guru yang mengajarkan kejelekan pada murid-muridnya. Pastilah seorang guru ingin muridnya menjadi orang yang baik dan pandai. Saya berkeyakinan jika suatu waktu saya mengira pengajaran yang dilakukan seorang guru terhadap muridnya tidak benar, itu hanyalah pikiran saya yang tidak bisa menelaah dari segi positifnya atau saya yang tidak sampai untuk berpikir sebaik apa yang guru itu maksudkan.

Terimakasih yang sangat tak terhingga saya ucapkan kepada bapak ibu guru yang dengan tulus memberikan ilmu kepada kita semua. Saya ingat apa yang pernah disampaikan oleh guru saya perihal mengapa saya harus menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Selain saya yakin bahwa ilmu sebanyak apapun tidak akan pernah cukup untuk kita tahu semua hal yang ada di dunia ini. Ilmu yang diberikan oleh seorang guru diibaratkan sebuah peluru untuk kita sebagai tentara yang memegang senjata dalam mempersiapkan diri menuju medan perang. Medan perang yang dimaksud adalah kehidupan yang akan kita jalani kedepannya. Saat di sekolah, seorang guru memberikan kepada kita bekal peluru sebanyak mungkin dan kitapun diharapkan mampu membawa sebanyak mungkin peluru itu. Pada medan perang yang akan kita jalani, peluru-peluru itu sebagai sangu kita menghadapi musuh sampai kita berhasil memenangi peperangan tersebut seperti yang kita harapkan. 

Banyak pelajaran yang diberikan guru kepada kita saat kita bersekolah. tidak hanya seputar wawasan, tetapi juga cara berpikir kita yang semakin maju dan semakin baik, diajarkan terbiasa tepat waktu saat seorang guru memulai pelajaran, diajarkan terbiasa dengan tenggat waktu dengan tugas yang diberikan oleh guru, diajarkan berani untuk dapat menyampaikan pendapat, diajarkan bagaimana menyampaikan ide di depan umum,dan masih banyak lagi. Banyak hal lain yang secara tidak kita sadari membentuk pola pikir kita untuk nantinya siap bersaing di dunia nyata. Terimakasih bapak ibu guru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun