Mohon tunggu...
Sydney Pradana
Sydney Pradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemar berpola hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Nasionalisme Mahasiswa Melalui Sumpah Pemuda

6 November 2023   18:57 Diperbarui: 6 November 2023   19:14 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumpah Pemuda merupakan sebuah gagasan yang diciptakan oleh pemuda-pemudi Indonesia yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Bunyi sumpah pemuda yakni :

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia

Sumpah pemuda sebagai salah satu bentuk kecintaan para pemuda kepada tanah air Indonesia. Bentuk nasionalisme yang ditanamkan adalah sebagai pengakuan yang mutlak bahwa rasa memiliki suatu bangsa yang terdapat dalam benak pemuda pemudi di Indonesia berarti besar. 

Suatu bentuk nasionalisme yang dapat kita tanamkan sebagai mahasiswa adalah dengan menggunakan bahasa indonesaia dengan tepat artinya baik dan juga benar. Kita sebagai mahasiswa tentunya disatukan oleh yang lainnya dari perbedaan suku, ras, dan budaya, serta agama. Namun perbedaan tersebut disatukan dengan hanya kita adalah sama-sama rakyat Indonesia. 

Oleh sebab itu, sebagai bentuk penanaman sumpah pemuda yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan bahasa indonesia sebagai sarana komunikasi dan interaksi kita dengan mahasiswa lain. tentunya dengan daling mengajarkan kebudayaan yang kita miliki tentu saja dengan menggunakan bahasa nasional kita lebih mudah berinteraksi dengan yang lainnya walaupun tidak berasal dari daerah yang sama. 

Hal ini tentunya karena kita sebagai mahasiswa patut untuk memilioki pandangan bahwa bahasa Indonesia yang kita gunakan di Indonesia ini merupakan bahasa yang mempersatukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun