Mohon tunggu...
Syech Reihan
Syech Reihan Mohon Tunggu... -

seorang sarjana yang mencoba peruntungan dengan menggadaikan ilmunya dengan harapan masuk surga, karena ia lelah melihat perilaku pemimpin negara yg gak bisa dipercaya, selalu bertikai diantara mereka. bukan mencari kebenaran tapi hanya sekedar membuat sensasi untuk meraih simpati dari penduduk negeri ini.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tuhan tidak beragama..?

27 November 2010   13:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

rasanya tidak berlebihan jika kita mengatakan hal tersebut diatas. ada beberapa alasan kanapa saya menulis demikian. Pertama karena kita melihat benyaknya agama dan aliran yg mengklaim bahwa agama yang dianutnya adalah yang paling benar. Okelah kita bisa terima proposisi tersebut tapi hal itu akan menimbulkan konsekwensi logis yg berarti semua agama tidak muncul dari satu sumber. Dan apabila agama lahir dari banyak sumber maka dalm hal ini ada beberapa tuhan yg masing2 menguasai sumber-sumber yang berbeda . Jika demikian kondisinya maka apa perlunya ritual murahan yg menghabiskan tenaga dan biaya bahkan tidak jarang pertumpahan darah. Tapi sebaliknya jika Tuhan itu benar maha esa maka sudah pasti DIA akan mengeluarkan risalah dari satu sumber yg suci dan terjaga serta berkesinambungan. Akan tetapi bagi orang yg meyakini seperti hal pertama diatas sudah pasti merasakan keenakan seperti enaknya gado-gado. Sebab tuhannya orang yg meyakini bahwa semua agama benar pasti akan mengatakan pula dengan cara apapun menyembahku pasti benar, bahkan yang paling ekstrim tuhan menganggap ateia adalah agam yang benar...wah enak tenan hidup tanpa aturan.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun