Mahasiswa UMM Gelar Penyuluhan Flat Foot di Posyandu Desa Prenduan

Madura, 9 Agustus 2024 - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari Gelombang 6 kelompok 107 baru-baru ini melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan fokus pada penyuluhan tentang flat foot (kaki datar) di Posyandu Desa Prenduan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi orang tua terkait kondisi flat foot pada anak-anak dan pentingnya penanganan yang tepat.

"Kami menyadari bahwa flat foot merupakan salah satu kondisi kesehatan kaki yang sering dialami oleh anak-anak, namun belum banyak dipahami oleh orang tua. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar mereka dapat mendeteksi dini dan memberikan perawatan yang sesuai untuk anak-anak mereka," ujar Syazwa, ketua kelompok

 107.

Kegiatan ini berlangsung selama satu hari di Posyandu Desa Prenduan. Para mahasiswa memberikan penyuluhan dan demonstrasi terkait flat foot, mulai dari definisi, penyebab, gejala, hingga penanganan yang dapat dilakukan. Mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya pemeriksaan kaki dan penggunaan alas kaki yang sesuai untuk anak-anak.

"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UMM atas kegiatan ini. Sebelumnya, kami belum memahami kondisi flat foot dengan baik. Namun, setelah mengikuti penyuluhan, kami jadi paham bagaimana mengenali tanda-tandanya dan apa yang harus kami lakukan untuk membantu anak-anak kami," ungkap Ibu Siti, salah satu peserta penyuluhan.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai orang tua. Kami mendapatkan banyak informasi penting dan praktis yang dapat kami terapkan untuk menjaga kesehatan kaki anak-anak. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang," tambah ibu Kartini, selaku Ketua Posyandu setempat.

Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, mahasiswa UMM Gelombang 6 kelompok 107 telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya orang tua, mengenai masalah kesehatan kaki anak-anak. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong orang tua untuk lebih proaktif dalam memantau dan menangani kondisi flat foot pada anak-anak mereka.

sumber gambar: Data Pribadi 2024