Mohon tunggu...
Syavira Nisrina Azzahra
Syavira Nisrina Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Ingin mengembangkan minat dan bakat dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi Kutipan, Fungsi, Tujuan, dan Perbedaan Cara Penulisannya

5 Desember 2024   23:32 Diperbarui: 5 Desember 2024   23:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Studi yang disampaikan dalam Seminar dan Launching Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia menyebutkan bahwa "kompetensi mahasiswa dalam mengutip sumber masih rendah. Tingginya angka plagiarisme menjadi indikator jelas dari masalah ini. Kemudahan akses terhadap informasi digital telah memicu kecenderungan mahasiswa untuk melakukan penjiplakan karya orang lain tanpa melalui proses penulisan kutipan yang sesuai dengan kaidah akademik".

            Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Kutipan terbagi menjadi dua jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan bahwa kata-kata tersebut berasal dari sumber asli, sementara kutipan tidak langsung tidak menggunakan tanda kutip karena kata-katanya sudah diubah (Didin Widyartono, 2015).

            Setelah mengetahui pengertian dari kutipan, kutipan juga memiliki fungsi yaitu sebagai landasan teoretis dan bukti empiris untuk mendukung argumen penulis. Berbeda dengan plagiarisme yang merupakan tindakan mengambil karya orang lain tanpa atribusi, kutipan melibatkan pengakuan terhadap sumber aslinya (Yasa Nugroho, 2022).

APA TUJUAN KUTIPAN?

  • Mendukung argumen: Kutipan memberikan dasar ilmiah atau pendapat ahli yang mendukung ide atau argumen yang diajukan penulis.
  • Menghindari plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber, penulis mengakui pemikiran, ide, atau informasi yang berasal dari orang lain.
  • Memberikan kredibilitas: Kutipan membantu menunjukkan bahwa informasi atau ide yang disampaikan berdasarkan penelitian yang valid atau referensi terpercaya.
  • Memberikan konteks: Kutipan memungkinkan pembaca memahami latar belakang atau posisi teoritis yang mendasari argumen penulis.
  • Mendorong pembaca untuk membaca lebih lanjut: Kutipan memberi peluang bagi pembaca untuk mengeksplorasi referensi sumber secara lebih mendalam.

PENULISAN SUMBER KUTIPAN

Satu Penulis:
Untuk kutipan parafrase atau langsung, gunakan nama penulis dan tahun publikasi.

Parafrase: (Smith, 2020)

Kutipan langsung: "..." (Smith, 2020, p. 123)

Tiga Penulis atau Lebih:
Dalam kutipan teks, sebutkan nama semua penulis hanya pada kali pertama. Pada penyebutan berikutnya, gunakan nama penulis pertama diikuti "et al.".

Kutipan pertama kali: (Smith, Johnson, & Taylor, 2020)

Kutipan selanjutnya: (Smith et al., 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun