Mohon tunggu...
Syaza Alifah
Syaza Alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Walisongo

hi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan di Era Digital

7 Desember 2024   19:25 Diperbarui: 7 Desember 2024   20:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

               Di era digital saat ini, teknologi telah merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia, terutama dalam bidang pendidikan. Internet telah mengubah akses informasi menjadi lebih cepat dan mudah dijangkau. Dengan perangkat seperti komputer dan ponsel pintar, siswa kini dapat belajar tanpa batasan waktu dan tempat. Transformasi ini membuka peluang luas bagi siapa saja untuk mengakses pendidikan, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil atau menghadapi keterbatasan fisik. Teknologi tidak hanya meruntuhkan hambatan geografis, tetapi juga menjadi jembatan menuju pendidikan yang inklusif dan merata.


               Tidak semua daerah atau individu memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Di beberapa wilayah, koneksi internet yang stabil masih menjadi kemewahan, sementara perangkat belajar seperti laptop atau ponsel pintar belum terjangkau oleh sebagian masyarakat. Kondisi ini menciptakan ketimpangan yang semakin lebar antara mereka yang dapat memanfaatkan teknologi dengan maksimal dan mereka yang tertinggal. Sebagai contoh, siswa di daerah perkotaan yang memiliki akses internet cepat dapat dengan mudah mengikuti kelas daring atau memanfaatkan sumber daya digital, sementara siswa di daerah terpencil kerap terkendala jaringan yang buruk atau bahkan tidak ada sama sekali.

               Tantangan ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperluas akses teknologi ke seluruh lapisan masyarakat. Program subsidi perangkat, pengadaan infrastruktur internet di daerah terpencil, hingga pelatihan literasi digital bagi guru dan siswa menjadi langkah penting yang perlu dilakukan. Dengan begitu, transformasi digital dalam pendidikan tidak hanya menjadi alat kemajuan, tetapi juga sarana untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi semua.

               Penggunaan teknologi dalam pendidikan tidak hanya mengubah cara belajar, tetapi juga menuntut keterampilan baru dari siswa. Di era digital ini, siswa tidak cukup hanya memahami materi pelajaran; mereka juga harus mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. Penggunaan media sosial, platform e-learning, dan aplikasi pendidikan lainnya memerlukan kemampuan manajemen waktu yang baik, kemampuan untuk menghindari distraksi, serta keterampilan dalam mencari dan memverifikasi sumber informasi yang tepercaya. Tantangan ini juga berimbas pada pendidik, yang harus mampu menyesuaikan metode pengajaran mereka agar relevan dengan perkembangan teknologi.

               Di sisi lain, pendidikan berbasis teknologi membuka peluang untuk pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif. Dengan memanfaatkan berbagai alat daring, siswa dapat bekerja sama dalam proyek-proyek kreatif, berdiskusi secara virtual, hingga mengakses sumber daya pendidikan dari berbagai belahan dunia. Proses pembelajaran pun menjadi lebih fleksibel, memungkinkan setiap siswa belajar dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka. Ke depan, integrasi teknologi ke dalam sistem pendidikan perlu dilakukan secara inklusif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Hal ini bukan hanya soal mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menciptakan pendidikan yang relevan, adil, dan berdaya guna.

               Dalam era digital, teknologi telah menjadi elemen penting yang tidak hanya mendukung, tetapi juga mengubah wajah pendidikan secara menyeluruh. Meski menawarkan peluang besar, seperti pembelajaran yang lebih interaktif, fleksibel, dan kolaboratif, teknologi juga membawa tantangan, termasuk kesenjangan digital dan tuntutan keterampilan baru bagi siswa dan pendidik.

               Oleh karena itu, integrasi teknologi dalam pendidikan harus dilakukan dengan bijak dan inklusif, memastikan setiap individu memiliki akses yang setara terhadap manfaatnya. Pendidikan di masa depan bukan hanya tentang memanfaatkan teknologi, tetapi juga bagaimana menggunakannya untuk menciptakan pembelajaran yang relevan, adil, dan mendukung perkembangan setiap peserta didik secara maksimal. Dengan langkah ini, kita dapat memastikan bahwa teknologi benar-benar menjadi alat untuk memajukan pendidikan, bukan justru menciptakan kesenjangan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun