Pada Kamis, 19 Desember 2024, tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan sosialisasi inovasi teknologi mereka di bidang kesehatan. Bertempat di Klinik Keluarga dr. Dian Yunita yang terletak di kawasan Cempakasari, Sekaran, Gunungpati, mereka memperkenalkan sebuah website berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mendeteksi risiko Parkinson secara dini.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa UNNES kepada masyarakat, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk tujuan yang lebih luas. Tim mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan platform ini adalah Ihsan Pratama Putra, Khusnun Najwa Ramdhani, dan Farrel Athaillah Putra. Mereka dibimbing langsung oleh Dr. Alamsyah, S.Si., M.Kom., coordinator prodi TI UNNES sekaligus Dosen Pengampu mata kuliah Matematika Diskrit tiga mahasiswa ini.
Website Inovatif untuk Deteksi Dini Parkinson
Website prediksi Parkinson ini menggunakan teknologi machine learning untuk memproses data pasien, seperti usia, pola tidur, riwayat kesehatan, dan gejala awal yang sering kali tidak disadari. Dengan mengandalkan algoritma yang telah dilatih pada berbagai data medis, sistem ini mampu memberikan hasil prediksi yang cepat, akurat, dan mudah diakses.
Fitur utama website ini meliputi antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna, sehingga masyarakat dengan berbagai tingkat pemahaman teknologi dapat menggunakannya. Selain itu, hasil analisis yang dihasilkan memberikan wawasan awal tentang potensi risiko Parkinson, sehingga pengguna dapat segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Langkah Nyata untuk Inovasi Sosial
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen UNNES dalam menghadirkan inovasi yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan menghadirkan mahasiswa sebagai agen perubahan, universitas ingin menunjukkan bahwa teknologi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan industri, tetapi juga untuk memecahkan permasalahan sosial, khususnya dalam bidang kesehatan.
Selain menjelaskan cara kerja website, tim mahasiswa juga memberikan simulasi langsung kepada peserta sosialisasi tentang bagaimana platform tersebut dapat digunakan. Dengan alat ini, masyarakat diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini Parkinson, yang sering kali sulit didiagnosis pada tahap awal.
Harapan untuk Pengembangan Lebih Lanjut
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan teknologi berbasis AI yang lebih luas di masa depan. Mahasiswa UNNES yang terlibat dalam pengembangan website ini berharap agar platform tersebut dapat diimplementasikan secara lebih luas, termasuk di fasilitas kesehatan lain di Semarang dan sekitarnya.