Mohon tunggu...
mohammad syauqyarrafi
mohammad syauqyarrafi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa Universitas Airlangga

konten untuk pribadi dan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Bola

Analisis Peran Kritis Midfielder dalam Dinamika Permainan Sepak Bola Modern

21 Juni 2024   15:55 Diperbarui: 21 Juni 2024   20:15 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam sepak bola modern, peran seorang midfielder sangat penting untuk mengatur alur permainan dan memberikan kontribusi defensif dan ofensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai aspek peran seorang midfielder, termasuk kemampuan teknis dan taktik, serta bagaimana peran tersebut memengaruhi performa tim secara keseluruhan. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan teknik analisis data kinerja dari sejumlah pertandingan sepak bola profesional. Fokus penelitian ini adalah untuk menentukan peran utama yang dimainkan oleh midfielder dalam keberhasilan tim.

Setiap pemain sepak bola modern harus memiliki kemampuan multifaset, terutama untuk posisi midfielder. Seorang midfielder tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara lini serang dan pertahanan, tetapi juga mengatur ritme permainan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana peran midfielder memengaruhi dinamika permainan dan keberhasilan tim.

Penelitian ini menggunakan kedua pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari statistik pertandingan yang mencakup jumlah passing, dribbling, interceptions, tackles, dan assist yang dilakukan oleh midfielder dari berbagai tim sepak bola profesional. Sementara itu, data kualitatif diperoleh melalui analisis taktik dari rekaman pertandingan dan wawancara dengan pelatih dan pemain profesional.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pemain midfield berperan secara signifikan dalam beberapa aspek penting dari permainan:

  • Distribusi Bola: Midfielder melakukan lebih dari 60% dari passing tim, yang membuat mereka sangat penting untuk distribusi bola.
  • Serangan: Midfielder juga menciptakan peluang gol dan memberikan assist, rata-rata 40% dari total assist tim.
  • Penguasaan Bola: Pemain midfield memiliki kemampuan untuk melakukan banyak dribbling, yang membantu mereka mempertahankan bola di area tengah lapangan.
  • Pertahanan: Pertahanan midfielder berkontribusi lebih dari 50% dari interceptions dan tackles tim, menunjukkan peran penting mereka dalam menghentikan serangan lawan.

Dalam sepak bola modern, peran multifungsi seorang midfielder membutuhkan kemampuan teknis yang tinggi, pemahaman taktik yang baik, dan fisik yang prima. Midfielder tidak hanya harus dapat mengontrol tempo permainan, tetapi juga harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi lapangan. Dengan kemampuan ini, posisi midfielder adalah salah satu posisi sepak bola yang paling sulit dan penting. Beberapa pemain sepak bola modern yang melakukan hal ini dan salah satu midfielder terbaik dunia seperti:

  • Kevin De Bruyne (Manchester City dan Tim Nasional Belgia)
  • De Bruyne memiliki kemampuan passing yang luar biasa, dan dia sering membuat peluang gol melalui umpan terobosan dan crossing yang akurat. De Bruyne dapat mempertahankan kendali atas permainan di lini tengah berkat kemampuan dribbling dan menguasai bola. De Bruyne lebih banyak dikenal sebagai pemain ofensif, tetapi dia juga sering membantu pertahanan dengan pressing dan tackling.
  • Toni Kroos (Real Madrid dan Tim Nasional Jerman)
  • Kroos memiliki kecepatan passing yang tinggi dan mampu mendistribusikan bola dengan efektif dari lini tengah. Dia dapat menghindari pressing dari lawan dengan mengontrol bola dengan baik. Kroos berperan sebagai distributor bola, tetapi dia juga bermain di pertahanan. Kroos sangat berperan dalam menciptakan peluang melalui umpan panjang dan set pieces.
  • Joshua Kimmich ( Bayern Munchen dan Tim Nasional Jerman)
  • Kimmich memiliki teknik dribbling yang baik dan penguasaan bola yang kuat, dan dia dapat bermain sebagai gelandang atau bek. Dia juga sangat versatile. Kimmich terkenal dengan kontribusi defensif yang baik, karena dia sering melakukan tackle dan interceptions. Selain itu, dia membantu serangan dengan assist dan gol, menunjukkan kemampuan menyerangnya yang luar biasa.

Midfielder sangat penting untuk dinamika permainan sepak bola modern. Performa tim secara keseluruhan sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka membagikan bola, menguasai permainan, melindungi, dan menyerang. Memahami peran ini dengan baik dapat membantu pelatih membuat taktik yang lebih baik dan membantu pemain meningkatkan kinerja mereka di lapangan.

Daftar Pustaka

  1. Carling, C., Williams, A. M., & Reilly, T. (2005). Handbook of Soccer Match Analysis: A Systematic Approach to Improving Performance. Routledge.
  2. Dellal, A., Wong, D. P., Moalla, W., & Chamari, K. (2010). Physical and technical activity of soccer players in the French First League-with special reference to their playing position. International Journal of Sports Science & Coaching, 5(2), 171-182.
  3. Bradley, P. S., Di Mascio, M., Peart, D., Olsen, P., & Sheldon, B. (2010). High-intensity activity profiles of elite soccer players at different performance levels. The Journal of Strength & Conditioning Research, 24(9), 2343-2351.
  4. Bloomfield, J., Polman, R., & O’Donoghue, P. (2007). Physical demands of different positions in FA Premier League soccer. Journal of Sports Science & Medicine, 6(1), 63.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun