Mohon tunggu...
Dewi Mafita Sari
Dewi Mafita Sari Mohon Tunggu... -

bahasaku adalah bahasa pena...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pena Sepi

5 September 2010   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi sendiri

Merentang masa depan tak pasti

Tak disana

Puun disana

Tetap disini

Tak mengerti

Carik kertas menegur hati

Pena kian menjauh mati

Aku disini

Aku raih lagi

Walaupun tak pasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun