Makassar, 18 Januari 2025 -- Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesiapsiagaan bencana di lingkungan pesantren, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan Simposium Mitigasi Kebencanaan: Edukasi untuk Masyarakat Adaptif di Pondok Pesantren Darul Arqam. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada santri dan santriwati tentang langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana.
Kegiatan ini diusung oleh mahasiswa KKN Syauqi Taftazani dan Fadhel Rifkiadli, mengingat keterbatasan akses informasi bagi santri akibat pembatasan penggunaan smartphone serta kejadian kebakaran yang baru-baru ini menimpa Pondok Pesantren DDI Patobong. Santri dan santriwati diberikan materi tentang bencana alam dan non-alam, penyebabnya, serta langkah-langkah mitigasi yang bisa mereka lakukan. Penyampaian materi dibagi dalam dua tempat: santri di aula dan santriwati di masjid pesantren.
Namun, upaya mitigasi kebencanaan tidak berhenti di simposium ini. Sehari sebelumnya, pada 17 Januari 2025, mahasiswa KKN juga melakukan pemasangan plang jalur evakuasi di beberapa titik strategis pesantren. Setelah pemberian materi, pada 25 Januari 2025, mahasiswa kembali melanjutkan program dengan menyerahkan dan memasang denah jalur evakuasi, serta poster panduan kebakaran yang mencakup langkah pencegahan, tindakan saat kebakaran, prosedur pasca kebakaran, dan fungsi APAR. Pemasangan sisa penanda jalur evakuasi kemudian dilakukan pada 6 Februari 2025.
Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat menumbuhkan kesadaran santri dan santriwati terhadap pentingnya mitigasi bencana. Lebih dari sekadar edukasi, langkah-langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan lingkungan pesantren yang lebih aman dan siap menghadapi berbagai risiko bencana.
Mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat melalui program-program berbasis edukasi dan pemberdayaan. Semoga inisiatif ini menjadi langkah awal dalam membangun generasi yang tanggap, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI