Mohon tunggu...
Muhammad Syauqi Saleh
Muhammad Syauqi Saleh Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Revolusi Desa

1 Desember 2014   04:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:24 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.

..

...

....

.....

Revolusi Desa

Tertinggal akhirnya meninggalkan

+-

+-

+-

+-

+-

Tradisi meninggal

Evolusi metal

Evolusi desa tiada henti
Volunteer menjadi kelompok utama
O
rang desa, tidak lagi kampungan
L
ulus teknologi, bobrok sifati
U
mpannya, fasilitas serba memudah pekerjaan
S
ebagai gantinya, budaya desa meninggal
I
nterupsi teknologi mewabah merajalela

Dan akhirnya..
Engkaulah yang bertanggung jawab
Sebagai Agent of Change, sebagai penyeimbang
Antar desa dan evolusinya

ان فی ایدیکم امر الامۃ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun