Tingkat Kepemahaman Mahasiswa Baru Tentang Laptop/Komputer

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah menjadikan laptop dan komputer
sebagai perangkat utama dalam mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk dalam dunia
pendidikan, khususnya bagi mahasiswa baru di bidang Informatika. Namun, tingkat
pemahaman mereka terhadap perangkat ini sering kali menjadi sorotan karena berbagai
faktor, mulai dari latar belakang pendidikan hingga pengalaman pribadi dalam menggunakan
teknologi. Artikel ini bertujuan untuk mengulas tingkat pemahaman mahasiswa baru
Informatika tentang laptop/komputer serta faktor-faktor yang memengaruhinya.

Pentingnya Pemahaman Teknologi di Era Digital

Dalam era digital, kemampuan menggunakan perangkat teknologi, seperti laptop dan
komputer, bukan hanya menjadi kebutuhan tetapi juga sebuah keharusan. Mahasiswa
Informatika dituntut untuk memiliki kemampuan dasar dalam mengoperasikan perangkat ini
guna menunjang pembelajaran mereka. Berdasarkan artikel Universitas Mulia (2021),
mahasiswa Informatika perlu menguasai berbagai perangkat lunak seperti IDE (Integrated
Development Environment) dan alat pengolah data. Penguasaan teknologi ini akan
mendukung mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun proyek-proyek
berbasis teknologi.

Tingkat Pemahaman Mahasiswa Baru

Riset menunjukkan bahwa tidak semua mahasiswa baru memiliki tingkat pemahaman
yang sama terhadap laptop/komputer. Universitas Muhammadiyah Semarang (2023)
menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti aksesibilitas teknologi di sekolah asal, kemampuan
finansial, dan minat terhadap teknologi menjadi penentu utama dalam memahami perangkat
ini. Sebagian mahasiswa mungkin hanya memahami penggunaan dasar seperti pengolahan
kata atau menjelajah internet, sementara sebagian lainnya sudah terbiasa dengan
pemrograman atau desain grafis.

Kendala yang Dihadapi

Mahasiswa baru sering menghadapi kendala dalam memahami spesifikasi teknis
laptop/komputer. Menurut Universitas Kristen Satya Wacana (2022), banyak mahasiswa yang
bingung memilih perangkat dengan spesifikasi yang sesuai untuk kebutuhan mereka.
Beberapa memilih laptop dengan spesifikasi rendah karena harganya yang lebih terjangkau,
namun akhirnya kesulitan menjalankan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam mata kuliah
seperti pemrograman atau simulasi.
Upaya Meningkatkan Pemahaman
Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan edukasi yang lebih baik. Institut Teknologi
Bandung (2020) menyarankan adanya orientasi teknologi bagi mahasiswa baru, di mana
mereka diberikan pelatihan dasar tentang pengoperasian komputer, memahami spesifikasi
perangkat, dan menggunakan perangkat lunak yang relevan dengan kurikulum. Selain itu,
kampus juga dapat menyediakan fasilitas laboratorium komputer yang memadai.

Kesimpulan

Tingkat pemahaman mahasiswa baru Informatika tentang laptop/komputer sangat
beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari latar belakang pendidikan hingga
aksesibilitas teknologi. Dengan edukasi yang tepat, pendampingan, dan fasilitas yang
memadai, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan
teknologi, sehingga mampu mengikuti perkembangan dunia digital dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

1. Universitas Mulia. (2021). Inilah Alasan Mengapa Belajar Informatika dan Komputer
Zaman Sekarang Itu Menguntungkan. (https://universitasmulia.ac.id)
2. Universitas Muhammadiyah Semarang. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Teknologi WhatsApp-GPT pada Mata Kuliah Kecerdasan Buatan
Menggunakan VPS. (https://jurnal.unimus.ac.id)
3. Universitas Kristen Satya Wacana. (2022). Bagaimana Mahasiswa Ilmu Komputer
Belajar: Mengkritisi Kurikulum dan Gaya Pendidikan Kita.
(https://romisatriawahono.net)
4. Institut Teknologi Bandung. (2020). Aplikasi Pohon Keputusan untuk Memilih Laptop
yang Sesuai dengan Kebutuhan Mahasiswa Teknik Informatika.
(https://informatika.stei.itb.ac.id)
5. Universitas Esa Unggul. (2021). 13 Ciri Kamu Cocok Kuliah di Jurusan Teknologi dan
Komputer. (https://rencanamu.id)