Mohon tunggu...
Syauqi Afif
Syauqi Afif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar MTsN

membaca sejarah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Badai Berdarah

29 Oktober 2023   10:50 Diperbarui: 29 Oktober 2023   10:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sinar matahari pagi telah menerangi kamar seorang anak lelaki yang berumur 13 tahun,namanya Boruto.

Kejadian itu terjadi pada keesokan harinya,orang tua Boruto yang bekerja sebagai polisi mampu untuk menangkap perampok kelas kakap ,dan boruto dengan bangganya menceritakan kejadian tersebut kepada teman temannya.

"Kalian tau ngak kalau orang yang berhasil nangkap perampok kelas kakap itu orang tuaku loh "Ujar Boruto.Seluruh murid yang mendengar perkataan Boruto memberikan pujian kepadanya,kecuali salah seorang murid teman sekelas Boruto yang bernama Nakata.

Ternyata Nakata mempunyai kisah hidup yang berbanding terbalik dengan Boruto.Peristiwa tersebut membuat Nakata depresi berat yang menyebabkan ia tidak masuk sekolah selama berhari hari.

pada waktu paginya sebelum Nakata pergi ke sekolah,orang tuannya selalu mengucapkan perkataan yang berulang  ulang kali setiap hari, "Kamu belajar yang rajin ya nak.jangan pikirin gimana kami cari uang buat kamu" Kata mama."Oke ma,semangat ya cari duitnya."Ternyata sepulang sekolah,Nakata melihat rumahnya sedang dikelilingi polisi dan tentara,lalu Nakata berlari ke arah rumah,"mama mama,ini pak polisi ngapain ma?,kok mama sama papa diborgol?"Tanya Nakata.Mama pun meneteskan air matanya sambil berucap"Maafin mama sama papa ya nak,kamu jadi anak yang baik ya."Kata mama dengan penuh penyesalan.Melihat kejadian itu tiba tiba Nakata merasakan kepalanya sangat sakit dan akhirnya Nakata pun pingsan,setelah beberapa jam Nakata pun siuman dan langsung bertanya kepada suster "Mama sama papa kemana sus.?"

Setelah mendengar pertanyaan itu,suster tersebut sebenarnya enggan tuk menjawab,tapi mau giman lagi,Nakata itu anaknya,dan suster pun menjawab dengan iba"Mama sama papa kamu udah meninggal dek,karna mereka melakukan tindakan pencurian sebanyak tiga puluh lima kali  dan pembunuhan sepuluh kali."Mendengar perkataan tersebut Nakata tidak dapat lagi membendung air matanya.Nakata pun akhirnya  bertekat tuk menjadi orang sukses dimasa depan tanpa mencuri dan membunuh.

7 tahun pun berlalu

              Orang tua Boruto terbunuh saat melakukan peperangan dengan teroris dan ia diasuh oleh neneknya sendiri.Sedangkan di lain sisi,seorang Nakata menjadi anak angkat seorang miliarder.Setelah menelusuri latar belakang Nakata,Boruto pun ingin menemukan Nakata.Sore hari itu angin dan petir bersatu sehingga terciptalah suasana badai yang mengerikan.Nakata yang telah selesai untuk berkonsultasi di sebuah perusahaan pulang dengan jalan kaki karna menurutnya jalan kaki itu lebih aman dari pada mengendarai mobil saat badai ini.

Di pertengahan jalan,Nakata merasa sedang diikuti oleh seseorang,tapi dia tetap berusaha positif thinking,mungkin orang yang rumahnya dekat dengan rumah ku ucapnya dalam hati.Ternyata dugaan Nakata melenceng dari perkiraannya.Dari belakang tiba tiba  Jleb!!!

Ternyata ada sesorang yang meikamnya dari belakang."AARGHHH !!!"Pekik nakata.Ia menggerung menahan rasa sakit akibat tusukan itu.Tusukan itu tepat mengenai jantung Nakata.

"siapa.....kau......sebenarnya..."Nakata sempat tuk bertanya sebentar.Tapi apa daya,Nakata pun tersungkur lalu meninggal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun