Buku Yang Menggemparkan Peradilan, Pendidikan dan Departemen Sosial Inggris [caption id="attachment_135526" align="aligncenter" width="300" caption="UGLY Penerbit Matahati"][/caption] Buku berjudul UGLY ditulis oleh Constance Briscoe merupakan salah satu wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai hakim di Inggris, membuat heboh Peradilan, Pendidikan dan Departemen Sosial Inggris. Buku ini menceritakan catatan kelam masa kecil Constance Briscoe, sejak usia 4 tahun hingga beranjak dewasa. Buku Ugly ini, memaparkan kehidupan Constance Briscoe yang terus-menerus dianiyaya oleh ibunya (kandung), baik secara fisik maupun mental. Bahkan dampak paling kritis adalah pengaruh psikologis yang mengakibatkan dia masih mengompol hingga usia remaja, berusaha tinggal di panti asuhan dan bunuh diri. Peluncuran buku ini dikomentari oleh surat kabar Mail on Sunday, 22 Januari 2006, "Penuh Kebohongan". Komentar tersebut timbul polemik yang berujung di pengadilan. Carmen Briscoe (Ibu kandung Constance), mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi London, dengan gugatannya "Fitnah dan pencemaran nama baik". Buku ini sangat layak dibaca, karena pengalaman Constance bisa saja terjadi disekitar kita. Terdapat beberapa bagian peristiwa yang akan diluar nalar manusia normal. Sisi lain dari buku ini, merupakan pemberi motivasi bagi para pembaca untuk meraih apa yang dicita-citakan. Setiap lembar akan membuat penasaran pembaca akan kelanjutan cerita, namun disayangkan penampilan sampul buku sangat tidak menarik serta tak menunjukan inti cerita yang ingin disampaikan. Yang saya ingin tanyakan pada penerbit, mengapa penerbit buku tersebut tidak mengekspose kekuatan isi cerita secara cermat pada desain sampul maupun sinopsis (belakang buku)?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H