Jurnalistik.com, Semarang, 28/03 - International Desk FISIP UIN Walisongo bekerja sama dengan UKM Forsha menghadirkan acara Launching & Seminar "Scholarship Coaching (Scoach) : MOSMA"Â pada Kamis (28/3). Acara yang berlangsung di ruang A.9 Gedung FISIP UIN Walisongo diperuntukkan dapat memberi motivasi dan memperdalam informasi mengenai Beasiswa MOSMA.
"Tujuan saya membuat kegiatan ini yang pasti ingin mengenalkan apa itu Beasiswa MOSMA, dan bisa menjadi jembatan antara teman-teman FISIP dengan International Desk FISIP dalam program beasiswa kali ini," kata Maulidatus Tsaniyah, Ketua Pelaksana acara Launching & Seminar "Scholarship Coaching (Scoach) : MOSMA" sekaligus anggota UKM Forsha.
MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) merupakan salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Berlangsung selama 1 (satu) semester dengan durasi maksimal 6 (enam) bulan, melalui program ini mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
Acara Launching & Seminar "Scholarship Coaching (Scoach) : MOSMA" dihadiri oleh Dekan FISIP, Prof. Dr. Hj. Misbah Zulfa Elisabeth, M.Hum; Wakil Dekan 3, Dr. H. Moh. Khasan, M.Ag; Koordinator International Desk, Kartika Indah Permata, M.A; dan diisi oleh narasumber Salsabiela Lazuardhy Arsy, selaku penerima Beasiswa MOSMA 2023.
Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri, sehingga dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional, serta merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional. Hal ini tentu menjadi motivasi diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui beasiswa maupun mandiri, dengan kebangaan diri sebagai bangsa Indonesia.
Salsabiela Lazuardhy Arsy merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) UIN Walisongo, Jurusan Manajemen yang menerima Beasiswa MOSMA di York College of Pennsylvania selama Januari hingga Juni 2023, yakni ketika Ia semester 4. Salsa mengungkapkan, "Banyak hal yang bisa saya dapat, seperti melakukan kegiatan-kegiatan seni yang sungguh menyenangkan."
Beasiswa ini, tambah Salsa, merupakan fully funded dan bisa dikonversi. Kuncinya dengan mendapatkan sertifikat bahasa sebagai tiket untuk mendaftar.Â
Persyaratan Peserta Beasiswa MOSMA
Dalam acara Launching & Seminar "Scholarship Coaching (Scoach) : MOSMA" juga dijelaskan persyaratan sebagai peserta penerima Beasiswa MOSMA, yakni sebagai berikut: