Mohon tunggu...
Syasya Azisya
Syasya Azisya Mohon Tunggu... -

Wanita yang punya hobi mengikat makna ini senang menjumputi setiap hikmah yang berserakan lalu membaginya dengan harapan semoga bermanfaat untuk sesama. Salah satu buku yang sudah ditulisnya berjudul "Rich Mom Poor Mom".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin Sehat? Menangislah..

23 November 2010   09:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Satu kenikmatan yang kini seringkali  saya rasakan adalah menangis. Kebiasaan ini terbentuk sejak bulan Ramadhan lalu. Rasanya ada yang kurang bila sehari saja  tak mengeluarkan air mata di saat-saat bermunajat kepada-Nya. Ternyata menangis di saat-saat seperti ini nikmat sekali, sungguh, rasanya tak bisa tergantikan oleh apapun jua, sehingga saya memohon padaNya agar kenikmatan itu bisa terus saya rasakan sepanjang sisa nafas ini.

Sungguh Maha Suci Allah swt yang telah menciptakan segala sesuatu dengan manfaat di dalamnya. Begitu juga menangis. Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa tangisan adalah bentuk kelemahan jiwa seseorang, bentuk kecengengan seoarang manusia. Namun tahukah bahwa ternyata menangis itu mempunyai banyak manfaat baik dari segi emosional maupun dari sisi medis.

Rasakan, setiap kali kita selesai menangis, perasaan kita akan menjadi jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Ini karena saat kita mengangis kita telah membuang emosi negatif yang bersarang dalam diri kita. Pun dari segi kesehatan,  kenapa setelah menangis kita merasa lebih sehat? adalah karena saat menangis itu racun-racun yang ada di dalam tubuh kita terbuang.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa air mata mengandung 25% protein dan magnesium. Magnesium inilah yang merupakan zat racun dalam tubuh kita. Saat kita menangis kit akan melepaskan magnesium, sehingga racun-racn dalam tubuh kita akan hilang. Air mata yang mengalir sebagai akibat dari munculnya gejolak emosi yang berbaur perasaan, lebih dibutuhkan daripada protein. Para ilmuwan sependapat bahwa baik air mata kesedihan maupun air mata bahagia mampu mengembalikan keseimbangan kimia dalam tubuh, juga mampu mengobati penyakit kejiwaan dan syaraf.

Kesadaran akan berbagai manfaat menangis inilah yang mendasari didirikannya sebuah Cafe Kesedihan di China. Di Cafe Kesedihan itu orang bisa menyewa tempat untuk menangis sepuas-puasanya. Didukung dengan berbagai fasilitas pendukung yang memungkinkan seseorang bisa mengeluarkan air mata dengan bebas, Cafe ini mematok harga per jam sebesar 50 yuan atau sekitar 6 dollar. . (luar biasa, mo nangis aja musti bayar mahal ya..ckckck)

Tak perlulah ke cafe semacam itu, cara mudah dan murah  versi saya agar kita bisa menangis adalah dengan mencoba merenungi dosa-dosa yang sudah kita lakukan di sepanjang umur kita.  Merenungi bahwa hidup kita di dunia ini adalah kesempatan mencari bekal amal untuk kehidupan abadi nanti, dan betapa baru sedikit yang kita lakukan, sementara itu dosa-dosa kita mungkin menggunung tinggi. Air mata yang dicintai Allah adalah air mata taubat. Di hari kiamat nanti, Allah akan menaungi orang-orang yang ketika di dunia sering berzikir dan menyepi sembari bersimbah air mata.

Jadi, bila kita ingin sehat jasmani dan rohani sekaligus mendapat naungan-Nya kelak, mari sering-seringlah kita menangis...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun