Menguak Talenta: Penerjemah Lagu 'Jelas Ku Berdusta' Ternyata Anak Rote, NTT!
Yan Josua adalah seorang penyanyi solo pria yang memiliki darah asli Makassar dan Papua. Dengan suara khas yang mencerminkan karakter suara Indonesia Timur, ia pernah mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia pada tahun 2022.
"Jelas Berdusta" adalah lagu dari Yan Josua yang diadaptasi dari lagu Tiongkok populer, "XIAN JING ()," dengan lisensi dari penulis lagu aslinya.
Lagu "Jelas Berdusta" ditampilkan oleh Yan Josua dan ditulis oleh Yan Josua serta Adoni Mooy. Melodi lagu ini diciptakan oleh SHI JIN QIU, yang memberikan kedalaman pada lirik yang telah ditulis.
Mereka juga ingin mengucapkan terima kasih kepada koordinator mereka, TIAN T., atas kontribusinya dalam proyek ini.
Lagu "Jelas Berdusta" karya Yan Josua menjadi viral di berbagai platform media sosial dan mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan. Lagu ini merupakan terjemahan dari lagu Mandarin populer berjudul "Xian Jing," yang dikerjakan Yan Josua bersama Adoni Mooy, seorang pemuda asal Rote yang berperan sebagai interpreter dan penerjemah lirik. Kolaborasi ini dirilis di bawah naungan Go Music, label musik asal China. Adoni juga berperan sebagai penerjemah dalam diskusi antara Yan Josua dan tim Go Music.
Penerjemah dalam Lagu "Jelas Ku Berdusta"
Adony Mooy adalah seorang penerjemah dan pendidik berpengalaman yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam dunia musik melalui penerjemahan lirik lagu. Salah satu karya terkenalnya adalah penerjemahan lagu "Jelas Ku Berdusta." Dalam proses ini, Adony tidak hanya menerjemahkan kata-kata, tetapi juga menangkap makna emosional dan nuansa yang ada dalam lirik tersebut.
Dengan latar belakang sebagai pengajar bahasa Inggris dan pengalaman luas dalam berkomunikasi serta berinteraksi dengan berbagai kalangan, Adony mampu menyampaikan pesan lagu dengan cara yang mudah dipahami oleh pendengar. Ia memanfaatkan keterampilan linguistik dan pemahaman budaya untuk memastikan bahwa setiap terjemahan tetap setia pada pesan asli sambil tetap relevan untuk audiens yang lebih luas.
Dedikasinya terhadap pendidikan dan pengembangan diri juga tercermin dalam cara ia mendekati penerjemahan, menjadikannya lebih dari sekadar tugas, tetapi sebuah seni yang berharga. Melalui karyanya, Adony Mooy tidak hanya memperkenalkan lagu kepada pendengar baru, tetapi juga membangun jembatan antara bahasa dan budaya yang berbeda.
