Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Dr. Drs. Y. A. T Lukman Riberu, M.Si dan Drs. Zakarias Paun, yang dikenal sebagai Paket Laskar Ribu Ratu, diusung oleh tiga partai besar: Golkar, Perindo, dan Gelora. Dalam debat pertama Pilbub yang berlangsung pada Rabu 30 Oktober 2024, mereka mempresentasikan visi dan misi yang bertujuan untuk membawa Flores Timur ke arah yang lebih baik.
Lukman Riberu dan Zakarias Paun mengusung visi "Flores Timur Maju yang Berdaya, Sejahtera, dan Bermartabat." Visi ini mencerminkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Dengan visi ini, mereka berharap dapat menciptakan masyarakat yang berdaya dan sejahtera.
Salah satu misi utama pasangan ini adalah meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan. Mereka berencana untuk mengembangkan program yang adaptif dan inklusif, sehingga semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat mengakses layanan berkualitas. Ini merupakan langkah awal dalam transformasi sosial di Flores Timur.
Selain pendidikan dan kesehatan, misi mereka juga mencakup peningkatan perekonomian daerah. Mereka ingin mendorong produktivitas dan kinerja ekonomi yang berbasis pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi. Dengan pendekatan ini, mereka berharap dapat menciptakan ekonomi yang berdaya saing di tingkat regional dan nasional.
Sementara pasangan calon nomor urut 2, Ir. Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli, S. Fil, mengusung visi "Flores Timur Produktif dan Inovatif, menuju Lewotana Flores Timur yang Maju, Berdaya, dan Berkelanjutan." Mereka dikenal dengan nama Paket AddIbu, dan berfokus pada peningkatan produktivitas di semua sektor kehidupan. Dengan memanfaatkan ilmu dan teknologi terbaru, mereka berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.
Misi pasangan ini juga menekankan pentingnya kearifan Lamaholot dan tata kelola yang transformatif. Dengan menggabungkan tradisi lokal dan pendekatan modern, mereka berambisi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. Diharapkan, hal ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Paket AddIbu nomor urut 2 ini diusung langsung oleh Partai NasDem.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3, Antonius H.G. Hadjon, ST dan Matias W. Enay, hadir dengan visi "Flores Timur Sejahtera Dalam Bingkai Desa Membangun Kota Menata." Melalui Paket Breun24, mereka menargetkan pelestarian desa dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan. Misi mereka mencakup penyelamatan generasi muda dan tanaman rakyat, serta reformasi birokrasi. Mereka diusung oleh Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP).
Dan Paket Stori, yaitu pasangan calon nomor urut 4, Stephanus Ola Demon, ST., MT dan Rofinus Baga, SH, mengusung visi "Lewotanah Flores Timur Yang Berdaya Dan Maju." Misi mereka berfokus pada transformasi sosial dan ekonomi daerah, serta tata kelola pemerintahan yang handal. Dengan pendekatan ini, mereka berupaya mewujudkan pemerintahan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mereka diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Debat pertama Pilbub Kabupaten Flores Timur 2024 diadakan di Gedung OMK Larantuka dan menjadi ajang penting bagi keempat pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Momen ini tidak hanya memberi kesempatan bagi calon untuk menjelaskan program kerja mereka, tetapi juga bagi masyarakat untuk memahami pilihan yang ada.
Ketua KPU Kabupaten Flores Timur, Antonius Djentera Betan, menyatakan bahwa terdapat 209.711 pemilih yang telah ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dengan jumlah pemilih perempuan yang mendominasi sebanyak 108.758 orang, pemilihan ini diharapkan dapat mencerminkan suara dari seluruh lapisan masyarakat di 19 kecamatan.