Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Keasingan yang Menyakitkan

10 Oktober 2024   22:25 Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:36 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lepas, ikhlas, tuntas! | foto: pinterest/rizka umamah

Lalu untuk apa kita seakrab kemarin,  

Saat tawa kita bersatu dalam hening,  

Kini, di antara bayang-bayang kesunyian,  

Kita terpisah oleh jarak yang menyakitkan.

Seakan waktu hanya sebuah ilusi,  

Setiap kenangan berbalik menjadi misteri,  

Di mana canda dan tawa yang dulu,  

Kini terbenam dalam keasingan yang pilu.

Baca juga: Rindu tanpa Temu

Sial, kata hati terucap lirih,  

Mengapa semua ini harus terjadi,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun