Namun suara angin membawa lirih, Â
Cinta ini terperangkap dalam bayang.
Oh, betapa ingin kutemui dirimu, Â
Namun takdir berkehendak lain, Â
Dalam setiap detak, ku simpan haru, Â
Rindu yang tak terucap, tetap mengalir dalam jiwa.
Di antara kerinduan dan harapan, Â
Ku tulis surat tanpa alamat, Â
Menggapai langit, mengukir kenangan, Â
Rindu ini abadi, meski tanpa temu.
Paji HajjuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!