Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Rindu Menjadi Doa

21 September 2024   21:00 Diperbarui: 21 September 2024   21:04 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sinilah kita, menanti saat untuk bertemu kembali. Rindu yang terpendam akan menemukan jalannya, dan saat itu tiba, kita akan merayakan cinta yang telah teruji oleh waktu dan jarak. Kita akan menjadi satu lagi, bukan hanya kau dan aku, tetapi kita.

Hidup terus berjalan, dan setiap hari adalah kesempatan baru untuk menciptakan kenangan. Meskipun kita terpisah, kita selalu memiliki harapan. Harapan bahwa suatu hari, semua rindu ini akan terbayar, dan kita akan kembali bersama, berbagi tawa dan cerita.

Dalam perjalanan ini, kita belajar bahwa setiap perasaan memiliki tempatnya sendiri. Kesedihan akan menjadi tawa, rasa perih akan menjadi cerita yang menguatkan, dan rindu akan menjadi temu yang indah. Kita akan selalu menemukan cara untuk saling mendukung, meski dalam diam.

Seiring waktu berlalu, kita akan terus mengingat satu sama lain. Dalam setiap langkah yang kita ambil, ada jejak-jejak cinta yang tak akan pernah hilang. Kita akan terus menjadi bagian dari satu sama lain, dalam doa, dalam kenangan, dan dalam setiap detak jantung kita.

Akhirnya, kita akan menyadari bahwa meskipun terpisah, kita tetap bersatu. Kita adalah dua jiwa yang saling melengkapi, dan cinta ini akan selalu mengikat kita, di mana pun kita berada. Saatnya tiba, semua perasaan ini akan menjelma menjadi sebuah kisah indah yang akan kita kenang selamanya.

Paji Hajju 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun