Jika Tuhan berkenan, aku ingin mencintaimu dengan sederhana seperti kata Pak Sapardi.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Tanpa basa-basi yang melelahkan.
Hanya kamu dan aku, saling memahami, saling melengkapi,Â
Merajut cinta yang abadi.
Baca juga: Menolak Patuh pada Patah
Aku ingin mencintaimu dengan waras dan wajar,
Bukan berlebihan, tidak juga kurang.
Tak ingin membuatmu terbebani,Â
Atau menyakitimu tanpa sadar.
Juga aku ingin mencintaimu dengan tulus dan sabar,Â
Baca juga: Menziarahi Ingatan Mama
Menerima kekuranganmu, bukan memaksakan kehendakku.
Baca juga: Lebih Baik Mencintai atau Dicintai?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!