Mohon tunggu...
Syariful Anam
Syariful Anam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyelesaikan apa yang telah dimulai

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Review Debat Capres Cawapres

6 Januari 2024   14:04 Diperbarui: 6 Januari 2024   14:05 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Debat Capres-Cawapres di Indonesia

Debat capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) merupakan salah satu tahap dalam pemilihan umum di Indonesia. Pada Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menyelenggarakan lima kali debat capres dan cawapres, yang menjadi serapan dengan kampanye umum[4]. Debat ini bertujuan untuk menyampaikan visi, misi, dan program dari masing-masing calon kepada rakyat Indonesia[4].

Perdebatan Pertama Calon Presiden 2024

Pada desember 2023, KPU menyelenggarakan debat pertama calon presiden 2024 di Gedung KPU, Jakarta[5]. Debat ini menjadi kendalaman sebelumnya dalam dinamika politik dan sosial yang sedang terjadi[3]. Tujuan dari debat ini adalah untuk membantu pemilih mengambang keputusan tentang siapa yang akan menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia[1].

Topik Debat Capres-Cawapres 2024

Debat capres-cawapres 2024 mencakup berbagai topik penting, seperti[2]:

1. Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi
2. Pertahanan, Keamanan, Geo Politik, dan Hubungan Internasional
3. Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur
4. Energi, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, dan Agraria, dan Masyarakat Adat
5. Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan

Dampak Debat Capres-Cawapres terhadap Elektabilitas

Debat capres-cawapres memiliki dampak terhadap elektabilitas pasangan calon. Menurut Direktur Algoritma Research and Consulting sekaligus dosen ilmu politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, debat capres masih dapat mempengaruhi masyarakat yang mencari kejelasan terkait program yang "Karena dugaan saya itu akan bisa merubah keadaan dalam elektabilitas capres-cawapres"[1]. Namun, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies-Muhaimin, Angga Putra Fidrian, mengatakan debat capres-cawapres berpotensi meningkatkan suara 5-6%, namun upaya kampanye di lapangan masih lebih berpengaruh pada elektabilitas[1].

Sejarah Debat Capres dan Cawapres di Indonesia

Debat capres-cawapres terkenal pertama kali pada Pemilu 2004, ketika rakyat Indonesia memilih presiden dan wakilnya secara langsung[4]. Sejak itu, debat capres-cawapres menjadi tradisi dalam proses pemilihan umum di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun