Setiap manusia di takdirkan oleh allah mempunyai nafsu (keinginan), ingin mempunyai barang ini barang itu, ingin memiliki pakaian ini pakian itu, dan ingin memakan makanan ini itu yang serba mewah dan enak. Tapi jika semua keinginan itu telah terwujud sangatlah sia-sia tidak dibuat beribadah kepada sang kholik, sang pencipta. sebagian banyak orang ketika makan minum berpakaian menerapkan sebuah kebiasaan hidup konsumtif membeli makan ini makanan itu secara berlebih-lebihhan, padahal di samping itu badan masih tidak memerlukan makanan minuman itu, disamping makanan banyak orang yang membeli pakaian yang serba mewah mengikuti zaman yang semakin modern, padahal pakaian yang di gunakan masih layak di gunakan, masih layak di buat beribadah dalam hadis di terangkan”
Dari shalih bin yahya bin al-miqdam bin ma’di kariba dan dari ayahnya dan kakaknya mikdam berkata; saya mendengar Rosulluloh SAW bersabda” tidak lah anak adam mengisi penuh suatu wadah yang lebih jelek dari perutnya, cukup bagi mereka itu memakan beberapa suap makan yang dapat menegakkan punggungnya mka seharusnya baginya sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, sepertiga untuk dirinya atau udra ( Hr.Al-baihaqi )
Bahwasanya mengatur gaya hidup sehat antara lain mengatur pola makan yang teratur dan menyesuaikan takaran, porsi makanan dan minuman agar tidak berlebih-lebihan itu menjadikan jasmani kita menjadi sehat seperti sepertiga makan , sepertiga minum, dan sepertiga dirinya dan udara. tapi jika kita makan hingga melewati batas kemampuan badan kita hingga makanan yang kita dapat cara mendapatkannya dengan cara tidak halal melainkan dengan cara haram, contohnya seperti mencuri, mengutil dll itu menjadikan jasmani kita menjadi tersiksa dari dosa dan menjadikan dampak negative bagi jasmani (sakit).
Memelihara kesehatan tubuh menjadikan dampak dari aktifitas sehari-hari menjadi teratur dan manusia lebih kuat melakukan ibadah. Di lain mengkonsumsi makanan yang sehat juga ada mengkonsumsi pakaian yang bagus serta indah yang bisa menutupi aurat dan tidak secara berlebih-lebihan, dalam hadist Amr bin syuaib dan ayahnya dari kakeknya berkata “Rosululoh SAW bersabda makan dan minumlah, besodaqohlah serta berpaikaianlah secara tidak berlebih-lebihhan dan tidak sombong “( Hr.nasa’i ).
Maksudnya makan daan minumlahn secukupnya dan pakilah pakian yang dapat menutupi auratnya,lebih sopannya lagi jikapakian yang di gunakan bersih dan baikjuga indah yang dapat menambah keindahan seseorang dalam beribadah bersujud kepada allah, di kala oang-orang yang berdandan dengan memakai pakian yag indah yang mau pergi ketempat-tempat undangan, tempat hiburan, dan bertemu dengan orang-orang penting tertentu.
Maka beribadah kepada Allah tentu lebih pantas lagi jika berdandan seraya orang bepergian ke tempat-tempat tertentu di buat berdandan untuk beribadah kepada Allah tuhan yang mencipttakan alam alam semesta ini tentu lebih pantas lagi. Bahkan islam menganjurkan berpakaian yang bagus, indah dan baik, terutama di waktu berkumpul dengan orang bannyak di waktu sholat jum’at. Sholat Id juga di sunatkan memakai wangi-wangian yang hrum dan pakian yang terbau]ik.
Di antara larangan berlebih-lebihan mengandung beberapa makan antara lai:
Makna pertama:
Jangan berlebih-lebihan memakan dan meminum, bahwasannya yang demikian itu dapat mendatangkan sebuah mala petaka penyakit. Makanlah dan minumlah sesukamu kalu sudah merasa lapar dan minumlah kalu sudah merasa tengoroan dan badan mulai merasa haus.
Makna kedua
Jangan sampai berlebih-lebihan dalam membelanjakan uang untuk mendapatkan sebuah makanan dan pakian. Aturlah pengeluaran yang di keluarkan jangan pengeluaran yang kita keluarkan menjadi lebih besar dari pendapatan yang kita dapatkan sehari-hari.
Makna ketiga
Termasuk juga janganlah berlebihhan berani meminum minuman yang sudah di haramkan oleh Allah SWT.
