Perkembangan teknologi kekinian sudah merambah aktivitas kegiatan manusia. Purwa ragam inovasi teknologi telah membuat kehidupan manusia menuju kebaikan.  kehidupan manusia modern yang memerlukan alat bantu yang mampu mengubah kesulitan menjadi kemudahan. Upaya inovasi teknologi telah banyak memberikan manfaat yang sangat  luar biasa.Â
Kehadiran teknologi bukan lagi hanya sekedar kemudahan akses, namun lebih menekankan pada kecepatan teknologi dalam membantu manusia. Begitupun dengan perkembangan teknologi informasi. Seiring sejalan, teknologi telah mewujudkan rupa yang cukup canggih di era kekinian. Saat ini kehidupan manusia lebih banyak  mendapat kiriman banjir teknologi informasi. Kelimpahan teknologi informasi ini membentuk karakter dan budaya masyarakatnya.
Santri sebagai komunitas dari bagian pondok pesantren menjadi kelompok yang mulai bergeliat menatap perkembangan teknologi digital. Santri zaman 'OLD' yang kolot, udik, kampungan, tertutup dan tidak bergaul dengan kelompok lain, perlahan-lahan mulai memudar. Banyak pimpinan pesantren yang sudah melek informasi, secara radikal mengubah imej pondok pesantren menjadi lebih positif dan terbuka.Â
Pondok pesantren banyak memproduksi inovasi dan kurikulum kekinian yang lebih terbuka atas perkembangan teknologi informasi.  Dampaknya santri mengalami perkembangan melek digital yang lebih progresif dan revolusioner.  Santri sudah melihat bahwa teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan sehari - hari.  Selain untuk berkomunikasi, para santri sudah memahami bagaimana menggunakan teknologi informasi untuk transaksi keuangan  dan mencari informasi dari genggaman.
Aplikasi Isantri menggunakan platform RIDMI, sebuah  framework aplikasi digital yang menyediakan akses ebook, perpustakaan digital dan toko buku. Perpustakaan digital diatur dengan aturan  yaitu pembaca bisa hanya meminjam maksimal 3 judul buah buku dalam waktu 3 hari. Untuk meminjamnya dengan cara mendaftar akun ke dalam aplikasi Isantri. Saat ini jumlah buku baru berjumlah 1.452 judul buku dan kitab.  Jumlah buku dan kita tersebut dikumpulkan dari 13 Ma'had Aly dan empat penerbit besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H