Mohon tunggu...
Syarifuddin
Syarifuddin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pewarta warga netizen se-Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola pikir, emosi, serta juga nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya" #SARAF_AL_DIN

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penebangan Paksa Pohon Cengkeh Warga di Ranteballa Mencoreng Penegakan Hukum di Indonesia

21 September 2024   11:26 Diperbarui: 21 September 2024   11:26 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karyawan PT Masmindo di desa Rante Balla/dokpri 

Tindakan warga mempertahankan tanah dan tanaman milik mereka adalah sah dan dapat dibenarkan menurut  hukum.

Warga desa merasa terintimidasi oleh kehadiran aparat keamanan bersenjata yang mengawal PT MDA saat penebangan berlangsung. Hal ini menambah ketegangan masyarakat yang merasa tidak dapat berbuat banyak untuk mempertahankan hak mereka atas lahan yang telah diwariskan turun-temurun. Dampak dari tindakan PT MDA tidak hanya mengancam keberlangsungan ekonomi warga, tetapi juga merusak hubungan sosial dalam komunitas.

Warga Ranteballa menuntut perlindungan hukum dan keadilan terhadap tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh PT MDA. Keberanian warga untuk memperjuangkan hak mereka harus didukung oleh aparat yang seharusnya berfungsi untuk melindungi masyarakat, bukan sebaliknya.

Tantangan besar bagi keadilan dan penegakan hukum di Indonesia kembali terkuak. Dalam konteks ini, semua mata kini tertuju pada bagaimana situasi ini akan berkembang dan harapan untuk tindakan tegas dari pihak kepolisian menjadi semakin mendesak. Warga menantikan adanya kejelasan dan penyelesaian yang adil untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Bagaimana pihak berwenang menangani konflik ini secara adil nantinya akan menjadi cermin bagi penegakan hukum di Indonesia. Harapan kami, semoga terjadi penyelesaian yang adil bagi warga Ranteballa. (Tim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun