Mohon tunggu...
Syarif Thoyibi
Syarif Thoyibi Mohon Tunggu... Belajar Berdamai dengan Kenyataan -

Blogger, Writer http://syarifthoyibi.blogspot.co.id/ https://twitter.com/thoyibig

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bubar Babur Negara Kita

23 Maret 2018   16:24 Diperbarui: 27 Maret 2018   10:32 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau ada orang yang bilang negara kita akan bubar tahun segini tahun segitu saya sih kurang percaya! Lho sejak negara kita berdiri berbagai ancaman berhasil kita lewati ko! Serbuan serdadu-serdadu Belanda berhasil kita setrika bahkan Serdadu Inggris yang baru jadi pemenang Perang Dunia II pun berhasil kita linggis! Belum lagi  dengan sandungan pemberontakan-pemberontakan ini itu, baik pemberontakan golongan kiri dan golongan kanan, semuanya berhasil ditumpas. Apa yang kurang dari kesaktian negara kita!

Rame-rame 98 itu bukan untuk membubarkan negara saya kira, itu hanya usaha untuk mencegah negara ini terlalu kuat. Sembilan delapan adalah akumulasi ikhtiar golongan kiri kanan dan atas bawah, komplit! Sembilan delapan juga sepertinya hanya protes terhadap alokasi sumber daya yang tersendat! buktinya setelah itu banyak saluran yang terairi malah banyak dibikin saluran-saluran baru, terairi juga! Dulu sumber daya itu hanya milik warna dan golongan tertentu, kini semuanya dapat bagian! Berbagai macam warna berbagai macam aliran lukisan, mendapat panggung untuk memperoleh penghidupan!. 

Mengapa saya bilang negara ini tidak akan bubar karena  banyak yang berkepentingan agar negara kita tidak bubar! Walaupun konon negara kita adalah negara termangsa, bagi bangsa predator kondisi kita bersatu akan lebih mudah dimangsa daripada berubah menjadi pecahan-pecahan kecil. Kondisi kita beda dengan Irak atau Suriah, kita adalah pangsa pasar yang besar. Jauh akan lebih menguntungkan mereka ketika kita membayar jam kerja mereka melalui pembelian produk mereka dibanding mereka mengangkut sumber daya alam kita yang mungkin saja sekarang hanya "kaya" di atas kertas. 

Kalau negara kita babur ya saya percaya dan mengalami. Menurut Kamus Bahasa Indonesia babur adalah tidak teratur, kacau-balau! Penegakan hukumnya babur, tata kelola ekonomi babur, pendidikan babur, Walaupun ga babur-babur amat sih! Di sana sini telah mulai ada yang tertib. Masyarakat juga banyak yang babur sih.  Kurang suka antri, suka ngakali aturan, suka aji mumpung, dan mempraktekan prinsip standar ganda. Kebaburan kita juga juga dimulai dengan ketidakmampuan mengelola hati, pikiran, perkataan dan perbuatan. 

Sebaiknya kita jangan pernah berpikir negara kita akan bubar! Jangan pula mengkapitalisasi "negara akan bubar" untuk kepentingan politik tertentu. Narasi "negara akan bubar"  kalau keluar dari seorang politisi kan maknanya supaya ga jadi bubar, beri saya kekuasaan! Ini makin diperparah dengan prinsip standar ganda kebaikan dimana kebaikan itu akan menjadi hal bernilai baik jika dilakukan  oleh golongan kita! Kalau kita terus berseteru, terus berselisih negara kita susah untuk beranjak dari negara termangsa, bubar sih tidak cuma babur saja! Susah untuk membubarkan Indonesia sebagai sebuah negara, tapi Indonesia sebagai sebuah bangsa telah lama bubar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun