Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

7 Tips Sederhana Menurunkan Kadar Hormon Stres Dalam Tubuh yang Baik dan Benar !!!

23 November 2024   08:30 Diperbarui: 23 November 2024   08:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghindari makanan cepat saji atau yang tinggi gula juga merupakan langkah penting. Makanan seperti ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang pada akhirnya memicu stres lebih lanjut. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya serat dan protein untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jangan lupa untuk minum cukup air setiap hari. Dehidrasi dapat meningkatkan stres pada tubuh, sehingga penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi. Dengan pola makan yang sehat, kamu tidak hanya menurunkan stres tetapi juga meningkatkan energi dan konsentrasi sepanjang hari.

4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri dan menyeimbangkan kadar hormon, termasuk kortisol. Ketika kamu kurang tidur, tubuh cenderung memproduksi lebih banyak hormon stres, yang dapat memperburuk kondisi fisik dan mental. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, idealnya 7-9 jam. Untuk meningkatkan kualitas tidur, ciptakan rutinitas tidur yang konsisten. 

Hindari penggunaan gadget atau menonton layar biru sebelum tidur, karena ini dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu tidur. Sebaliknya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik relaksasi. Jika kamu sering kesulitan tidur, pertimbangkan untuk melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam sebelum tidur. Dengan kebiasaan ini, tubuh akan lebih mudah memasuki fase tidur yang dalam, yang sangat penting untuk pemulihan mental dan fisik.

5. Habiskan Waktu di Alam Terbuka

Menghabiskan waktu di alam terbuka, seperti taman atau pantai, adalah cara efektif untuk mengurangi stres. Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang diketahui memiliki efek positif pada suasana hati dan kesehatan mental. Selain itu, berada di alam juga membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan rasa syukur.

Kegiatan seperti berjalan-jalan di taman, hiking, atau sekadar duduk di bawah pohon dapat membantu mengurangi kadar kortisol secara alami. Lingkungan hijau memberikan efek menenangkan pada otak, yang membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan kebahagiaan. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat terbuka, cobalah membawa elemen alam ke dalam rumah, seperti tanaman hias atau akuarium. Kehadiran elemen alami di sekitar dapat memberikan efek serupa, meskipun dalam skala yang lebih kecil.

6. Jaga Hubungan Sosial yang Positif

Dukungan sosial dari keluarga, teman, atau pasangan adalah salah satu kunci utama dalam mengelola stres. Berbagi cerita dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi tekanan emosional yang kamu rasakan. Interaksi sosial yang positif juga meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang membantu melawan efek kortisol. Pastikan kamu menjalin hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitarmu. 

Hindari interaksi yang hanya menambah stres, seperti hubungan yang penuh konflik atau toksik. Fokuslah pada koneksi yang memberikan rasa aman dan nyaman. Bahkan, aktivitas sederhana seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau tertawa bersama teman-teman dapat memberikan dampak besar pada kesehatan mentalmu. Dengan menjaga hubungan sosial yang baik, kamu tidak hanya menurunkan stres tetapi juga meningkatkan kualitas hidup.

7. Lakukan Aktivitas yang Kamu Sukai

Melakukan aktivitas yang kamu sukai, seperti hobi atau kegiatan kreatif, adalah cara lain untuk menurunkan kadar hormon stres. Ketika kamu fokus pada sesuatu yang menyenangkan, otak melepaskan dopamin, hormon yang memberikan rasa bahagia. Ini membantu mengalihkan perhatian dari stres dan meningkatkan suasana hati. Tidak harus sesuatu yang besar; bahkan aktivitas kecil seperti memasak, melukis, atau mendengarkan musik favorit dapat memberikan efek positif. 

Paling terpenting adalah menemukan waktu untuk dirimu sendiri di tengah kesibukan sehari-hari. Luangkan waktu setidaknya beberapa menit setiap hari untuk melakukan sesuatu yang kamu nikmati. Dengan cara ini, kamu memberi tubuh dan pikiran kesempatan untuk beristirahat dan mengisi ulang energi. Hasilnya, kamu akan merasa lebih rileks dan siap menghadapi tantangan berikutnya.

Bagaimana Tertarik Untuk Menerapkannya ???

Ilustrasi Gambar, pria yang tersenyum bahagia, Sumber : https://www.pexels.com/@Andrea Piacquadio
Ilustrasi Gambar, pria yang tersenyum bahagia, Sumber : https://www.pexels.com/@Andrea Piacquadio

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun