Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

6 Tips Mengelola Penghasilan yang Baik dan Benar Supaya Gak Cepat Habis Sebelum Gajian!

29 Oktober 2024   08:30 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, seseorang yang sedang mengelola keuangan, Sumber : https://www.pexels.com/@Kaboompics. com

Bagaimana Mengelola Penghasilan yang Baik dan Benar Supaya Gak Cepat Habis Sebelum Gajian ???

Mengelola penghasilan agar tidak habis sebelum gajian adalah tantangan yang sering dihadapi banyak orang. Tak jarang, di tengah bulan, kita sudah merasa keuangan mulai menipis, padahal masih ada beberapa minggu lagi sebelum hari gajian tiba. 

Keadaan ini membuat kita sering merasa terjebak dalam siklus pengeluaran yang tidak terkendali. Namun, pengelolaan penghasilan yang bijak sebenarnya bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana yang mungkin sering diabaikan.

Artikel ini akan membahas berbagai tips praktis untuk mengelola keuangan secara efektif. Dengan manajemen yang tepat, kamu bisa memastikan penghasilanmu bertahan hingga akhir bulan, bahkan bisa menyisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi.

 Menghindari kebiasaan konsumtif, membuat anggaran, dan memprioritaskan kebutuhan utama adalah sebagian dari solusi yang akan dibahas. Mari kita telusuri beberapa langkah sederhana untuk mengelola keuangan agar tidak cepat habis, sehingga keuangan lebih stabil dan kamu pun bisa merasa tenang sepanjang bulan.

1. Buat Anggaran Bulanan yang Jelas

Langkah pertama dalam mengelola penghasilan adalah membuat anggaran bulanan yang rinci. Rencanakan pengeluaranmu untuk kebutuhan utama seperti makanan, transportasi, tagihan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. 

Jangan lupa juga untuk mengalokasikan anggaran untuk tabungan dan dana darurat. 

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang perlu dikeluarkan setiap bulan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Anggaran membantu memantau pengeluaran agar tidak melebihi batas, membuat kamu lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan mencegah pengeluaran impulsif.

2. Prioritaskan Kebutuhan daripada Keinginan

Banyak dari kita sering terjebak dalam pengeluaran yang sifatnya hanya memenuhi keinginan, bukan kebutuhan. Misalnya, membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, makan di luar terlalu sering, atau berbelanja secara impulsif. Fokuslah untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahu

lu. Setelah kebutuhan tersebut terpenuhi dan masih ada sisa dana, barulah kamu bisa menggunakan sebagian untuk memenuhi keinginan, asalkan tidak berlebihan. Memprioritaskan kebutuhan memastikan bahwa dana yang dimiliki cukup untuk kebutuhan penting, menghindari pengeluaran yang tidak penting, dan menjaga kestabilan keuangan.

3. Sisihkan Dana untuk Menabung dan Investasi

Saat menerima gaji, langsung sisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi. Idealnya, 10-20% dari penghasilan bisa dialokasikan ke tabungan dan investasi untuk masa depan. Menabung dan berinvestasi adalah cara efektif untuk membangun kestabilan finansial jangka panjang dan mengatasi kebutuhan darurat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun