Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aisyah Episode 3: Ikhlas

28 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 28 Juli 2023   08:04 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, Sumber: Tambahpinter.com

Cerpen Aisyah Episode 3 : Ikhlas 

Hari-hari di sekolah terus berjalan, dan Aisyah semakin giat dalam belajar. Ia selalu bersemangat untuk mencapai prestasi yang baik dan mempersiapkan diri untuk ujian-ujian besar yang akan datang. Dalam perjalanan belajarnya, Aisyah menemui tantangan yang mengajarkan padanya arti sejati dari ikhlas. Suatu hari, di kelas matematika, guru memberikan soal yang cukup sulit untuk dikerjakan. Aisyah merasa kesulitan dan beberapa kali gagal menyelesaikan soal tersebut. Ia merasa frustrasi dan cemas bahwa ia tidak bisa mendapatkan nilai bagus dalam ujian tersebut.

Setelah kelas berakhir, Aisyah pergi ke perpustakaan untuk belajar lebih lanjut. Di sana, ia bertemu dengan teman sekelasnya, Rani. Rani tampak begitu percaya diri dan ceria karena berhasil menyelesaikan soal yang sama dengan mudah. "Aku benar-benar kesulitan dengan soal ini",  ujar Aisyah kepada Rani dengan raut wajah penuh kekhawatiran. Rani tersenyum dan berkata, "Aisyah, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Ini hanya soal matematika, bukan penentu keseluruhan masa depanmu. Yang penting adalah usaha dan kerja keras yang kamu lakukan. Jika kita berusaha dengan tulus, Allah akan memberikan hasil yang terbaik untuk kita".

Kata-kata Rani menginspirasi Aisyah. Ia menyadari bahwa kesulitan dalam belajar adalah bagian dari proses dan bukan sesuatu yang harus dihindari. Aisyah pun memutuskan untuk mengambil pendekatan yang lebih positif dalam belajar. Setiap hari, Aisyah belajar dengan tekun dan berusaha menghadapi tantangan dengan ikhlas. Ia belajar untuk menghargai proses belajar-mengajar, bukan hanya hasil akhirnya. Ia menyadari bahwa keikhlasan dalam belajar adalah kunci untuk memahami dan menguasai pelajaran dengan lebih baik. 

Pada hari ujian akhirnya tiba, Aisyah merasa yakin dengan usaha yang telah ia lakukan. Meskipun beberapa soal masih terasa sulit, ia percaya bahwa ia telah melakukan yang terbaik. Beberapa minggu kemudian, saat hasil ujian diumumkan, Aisyah mendapatkan nilai yang cukup memuaskan. Ia merasa bersyukur dan bahagia dengan hasil tersebut. Aisyah menyadari bahwa Allah SWT telah memberikan yang terbaik untuknya, sesuai dengan usaha dan kerja keras yang ia lakukan. 

Dari pengalaman tersebut, Aisyah belajar untuk menghargai usaha dan ikhlas dalam belajar. Ia menyadari bahwa keikhlasan adalah kunci untuk menghadapi segala tantangan dalam hidup. Dengan ikhlas, Aisyah mampu meraih kebahagiaan dan kedamaian dalam belajar dan dalam setiap aspek kehidupannya. Tidak hanya dalam belajar, Aisyah juga belajar untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari dengan ikhlas. Ia belajar untuk menerima kritik dan saran dengan lapang dada, tanpa merasa tersinggung atau marah. 

Belajar untuk menghargai setiap momen dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman. Saat teman-temannya mengalami masalah atau kesulitan, Aisyah selalu berusaha memberikan dukungan dan nasihat dengan ikhlas. Ia belajar untuk menjadi teman yang baik dan mendukung orang di sekitarnya. Dengan ikhlas, Aisyah merasa hidupnya semakin berarti dan berharga. Ia merasa lebih dekat dengan Tuhan dan mampu menjalani hidup dengan penuh cinta dan kebahagiaan. 

Demikianlah perjalanan Aisyah dalam belajar ikhlas di sekolah. Setiap hari, ia terus belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan penuh keyakinan dan ikhlas, Aisyah siap menghadapi setiap tantangan dalam hidupnya dengan tegar dan optimisme.

 ****

Bekasi, 28 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun