Mohon tunggu...
syarif hamdani
syarif hamdani Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Dampak Fenomena El Nino terhadap Suhu Udara, Kesehatan, dan Lingkungan Bandung

3 November 2024   12:25 Diperbarui: 3 November 2024   12:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Dalam beberapa dekade terakhir, fenomena El Nio menjadi sorotan utama dalam diskusi mengenai perubahan iklim global dan dampaknya terhadap cuaca ekstrem. Di Indonesia, khususnya Bandung, El Nio memiliki pengaruh besar pada peningkatan suhu yang terasa semakin intens. Walaupun Bandung jauh dari pantai, efek El Nio yang memanaskan suhu permukaan laut Pasifik membawa dampak luas bagi iklim global. Dampak ini mencakup perubahan pola hujan, peningkatan suhu udara, dan kondisi kering yang tidak hanya menimbulkan efek lingkungan, tetapi juga memengaruhi kesehatan masyarakat.

Dari perspektif lingkungan, El Nio memperparah pemanasan suhu atmosfer di Bandung melalui beberapa mekanisme. Salah satu mekanisme utama adalah perubahan pola curah hujan. El Nio diketahui dapat menggeser pola angin dan sistem tekanan, yang mengakibatkan kondisi kering dan kurangnya curah hujan di Indonesia. Kondisi ini juga membuat tanah menjadi lebih kering dan kurang lembap, sehingga tidak dapat menyerap panas dengan baik. Akibatnya, suhu di Bandung cenderung meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata tahunan saat El Nio aktif. Selama fenomena ini berlangsung, kota yang biasanya sejuk dan memiliki curah hujan tinggi seperti Bandung mengalami suhu siang hari yang dapat mencapai lebih dari 34C.

Selain itu, El Nio juga berdampak pada ekosistem lokal dan kondisi lingkungan. Dengan suhu yang lebih panas dan curah hujan yang berkurang, kondisi tanah di Bandung bisa berubah menjadi lebih kering, dan vegetasi yang tergantung pada kelembapan juga akan terdampak. Ketika siklus hujan terganggu, tumbuhan di dataran tinggi akan menghadapi risiko kekeringan, mengancam keanekaragaman hayati yang menjadi karakteristik alam Bandung. Fenomena ini menciptakan tekanan bagi tumbuhan dan hewan yang tinggal di lingkungan lembap dan sejuk, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lokal.

Dari sudut pandang kesehatan, efek suhu tinggi yang disebabkan oleh El Nio juga berdampak signifikan pada masyarakat Bandung. Kenaikan suhu yang drastis dapat memicu beberapa masalah kesehatan, terutama yang terkait dengan gangguan pernapasan dan dehidrasi. Paparan suhu tinggi meningkatkan risiko heatstroke, yang sangat berbahaya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis. Dalam kondisi seperti ini, risiko kesehatan yang berkaitan dengan dehidrasi dan infeksi juga meningkat, karena tubuh bekerja ekstra untuk mempertahankan suhu normal dalam cuaca panas. Kesehatan mental juga turut terdampak, karena cuaca ekstrem sering dikaitkan dengan meningkatnya stres dan gangguan tidur. Dampak ini tentu memerlukan perhatian khusus dari pihak berwenang untuk memberikan edukasi tentang cara melindungi diri selama suhu tinggi.

Salah satu aspek yang perlu ditekankan adalah bagaimana fenomena El Nio merupakan cerminan dari masalah yang lebih besar, yaitu perubahan iklim global. Kenaikan suhu permukaan laut yang memicu El Nio adalah hasil dari akumulasi panas yang dipicu oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dengan demikian, fenomena ini bukan sekadar siklus alami, melainkan diperparah oleh kegiatan manusia. Ketika kita berbicara tentang dampak El Nio di Bandung, penting untuk melihatnya sebagai bagian dari dampak yang lebih luas dari perubahan iklim, yang membawa cuaca ekstrem ke banyak wilayah yang sebelumnya relatif stabil.

Mengatasi dampak El Nio di Bandung membutuhkan pendekatan multidimensi yang melibatkan pemerintah, komunitas lokal, dan individu. Dari sisi kebijakan, pemerintah perlu mengintegrasikan adaptasi iklim ke dalam program lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penguatan kapasitas fasilitas kesehatan, penyediaan air bersih, dan inisiatif penghijauan adalah beberapa contoh kebijakan yang dapat membantu mengurangi dampak suhu tinggi pada kesehatan dan lingkungan. Selain itu, masyarakat perlu dibekali informasi tentang cara menjaga kesehatan selama suhu ekstrem, misalnya dengan mengonsumsi cairan yang cukup, menghindari aktivitas fisik berat pada siang hari, dan mengenakan pakaian yang ringan.

Di sisi lain, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kontribusi pribadi dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Langkah-langkah seperti penghematan energi, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan meningkatkan penghijauan di sekitar lingkungan rumah adalah hal-hal sederhana namun efektif dalam jangka panjang. Bandung yang terkenal dengan kawasan hijau dan udara sejuknya akan sangat diuntungkan jika masyarakat ikut menjaga kelestarian lingkungannya, khususnya dalam menghadapi dampak El Nio dan perubahan iklim global.

Dampak El Nio di Bandung adalah bukti nyata bahwa fenomena iklim global dapat memengaruhi daerah yang jauh dari laut sekalipun. Kondisi suhu yang ekstrem ini memberi kita peringatan akan pentingnya memitigasi perubahan iklim dan beradaptasi dengan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan individu, diharapkan Bandung dan wilayah lain dapat lebih siap menghadapi dampak cuaca ekstrem di masa mendatang, serta menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun